Rektor Universitas Kristen Papua Hadiri Apel Gerakan Nasional Pembagian Sepuluh Juta Bendera Merah Putih
Rektor Universitas Kristen Papua Hadiri Apel Gerakan Nasional Pembagian Sepuluh Juta Bendera Merah Putih
Kota Sorong, PBD – Dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-79 dan Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2024, pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menyelenggarakan apel gerakan pencanangan nasional serta pembagian sepuluh juta bendera merah putih kepada masyarakat Provinsi Papua Barat Daya. Kegiatan ini bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Lantamal XIV, Kota Sorong, pada hari Rabu (24/07/24).
Apel tersebut dipimpin oleh Dr. Drs. Mohammad Musa’ad, M.Si., selaku Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, dan turut dihadiri oleh Kolonel Mar Rio Sukanto M. Tr. Hanla (Wadan Lantamal XIV) beserta Forkopinda. Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP), dr. Sophian Andi, M.Pd.K, juga hadir dalam acara ini sebagai salah satu undangan mewakili perguruan tinggi.
Dalam amanatnya, Dr. Drs. Mohammad Musa’ad, M.Si., menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah berbagai tantangan, termasuk globalisasi dan perkembangan teknologi. “Pada kesempatan ini, saya ingin mengingatkan tentang pentingnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah berbagai dinamika yang sedang kita hadapi saat ini seperti tantangan globalisasi pada perkembangan teknologi nasional dan berbagai isu sosial lainnya yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keutuhan bangsa. Oleh karena itu, mari kita perkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan. Jangan biarkan perbedaan memecah belah kita; mari jadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk bersatu,” ucapnya.
Penjabat Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat Papua Barat Daya untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan momentum ini sebagai titik tolak untuk lebih mencintai tanah air. “Mari kita kibarkan bendera merah putih dengan penuh kebanggaan, karena di dalamnya terpatri semangat juang dan harapan untuk masa depan bangsa yang lebih baik,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Penjabat Gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan kegiatan ini. “Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua dalam melanjutkan perjuangan untuk membangun negeri ini.
Dr. Sophian Andi, M.Pd.K., Rektor Universitas Kristen Papua, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pemerintah Provinsi Papua Barat Daya ini. “Keberagaman ini adalah kekuatan kita dan dengan semangat persatuan dan kesatuan kita semua yakin dan dapat mengatasi segala tantangan yang ada,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan penyerahan bendera merah putih oleh Penjabat Gubernur kepada perwakilan kabupaten, kota, dan masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya. Pembagian sepuluh juta bendera merah putih ini diharapkan menjadi simbol tekad untuk terus maju membangun Papua Barat Daya yang lebih baik, lebih maju, dan lebih mandiri.
Ketua ABP PTSI Papua Barat Daya Soroti Permasalahan di Papua pada Rakernas II
Ketua ABP PTSI Papua Barat Daya Soroti Permasalahan di Papua pada Rakernas II
Jakarta, 16 Juli 2024 – Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI) Papua Barat Daya, dr. Sophian Andi, M.Pd.K, yang juga merupakan Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi Papua dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional II (Rakernas II) dan Seminar Nasional ABP PTSI. Acara ini berlangsung pada 16 Juli 2024 di Ballroom Kemala, Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Acara ini mengangkat tema “Transformasi dan Kolaborasi Yayasan/Badan Penyelenggara PTS dan PTS di Era VUCA dan Tarung Digital” dan dihadiri oleh berbagai pemimpin pendidikan tinggi swasta dari seluruh Indonesia.
Laporan Ketua Panitia disampaikan Dr. H. Lalu Rusmiyadi, diikuti dengan sambutan Ketua Umum ABP PTSI, Prof. Dr. Thomas Suyatno. Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Dewan Kehormatan ABP PTSI, Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto.
Sesi utama dimulai dengan topik “Transformasi dan Kolaborasi Yayasan/Badan Penyelenggara PTS dan PTS di Era VUCA dan Tarung Digital.” Sesi ini diikuti dengan sesi tanya jawab yang melibatkan Dirjen Diktiristek, Prof. Dr. rer.nat. Abdul Haris, dan Direktur Kelembagaan, Ditjen Diktiristek, Dr. Bhimo Widyo Andhoko, S.H., M.H.
Acara dilanjutkan dengan laporan pelaksanaan program kerja dan budget tahun 2023/2024 serta program kerja 2024/2025 Asosiasi BP PTSI Pusat oleh Dr. Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, S.T., M.T. Laporan ketua-ketua wilayah dan isu-isu terkini dipimpin Prof. Dr. Mts. Arief, M.M., M.B.A., CPM, dan Prof. Dr. Eko Indradjid.
Dalam laporannya, dr. Sophian Andi menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap Papua. Beliau menggarisbawahi bahwa Papua memiliki potensi besar namun menghadapi tantangan yang kompleks, seperti keterbatasan akses pendidikan dan infrastruktur yang kurang memadai. Menurutnya, kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah sangat penting untuk mengatasi permasalahan ini dan membawa Papua menuju kemajuan yang lebih baik.
“Transformasi dan kolaborasi yang diusung dalam seminar ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang kami hadapi di Papua. Kami berharap ada dukungan nyata dari berbagai pihak untuk bersama-sama mengatasi tantangan ini,” ujar dr. Sophian Andi.
Rakernas II dan Seminar Nasional ABP PTSI ini dihadiri oleh berbagai pemimpin dan perwakilan dari perguruan tinggi swasta seluruh Indonesia, yang bersama-sama mengeksplorasi strategi-strategi manajemen dan tata kelola yang inovatif dalam menghadapi era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity).
PENGUMUMAN PELATIHAN
BLK Komunitas Yayasan Pendidikan Kristen Neria Papua kembali membuka pelatihan pengelasan dengan skema Fillet Welder SMAW 3F/PF dan bersertifikasi
TATA CARA PENDAFTARAN:
1. Mendaftar secara online:
– Calon peserta membuat akun terlebih dahulu di skilhub.kemnaker.go.id https://skilhub.kemnaker.go.id
– Calon peserta yang sudah membuat akun dapat melanjutkan dengan memilih pelatihan Fillet Welder SMAW 3F/PF
– Selanjutnya calon peserta memilih BLK Komunitas Yayasan Pendidikan Kristen Neria Papua
Waktu Pendaftaran Pelatihan:
– 16 Juli – 8 Agustus 2024
Pelaksanaan Pelatihan:
– 12 Agustus – 4 September 2024
PELATIHAN GRATIS
Fasilitas yang Disediakan:
1. Modul Pelatihan
2. Seminar Kit
3. Baju Peserta
4. Makan Siang
5. Uang Saku
6. Sertifikat Pelatihan
7. Sertifikat BNSP
Persyaratan:
1. Usia minimal 18 tahun
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Tidak sedang bekerja
4. Fotokopi KTP (1 lembar)
5. Fotokopi Kartu Keluarga (1 lembar)
6. Fotokopi Ijazah Terakhir (1 lembar)
7. Pas Foto 3 x 4 latar merah (3 lembar)
Contact Person:
– Telepon/WhatsApp: 0813-4425-8701
– Instagram: [blkk_ypknp_tekniklas]
(https://instagram.com/blkk_ypknp_tekniklas)
– Email: blkk.ypknpwelding2023@gmail.com
– Website: [kelembagaan.kemnaker.go.id](https://kelembagaan.kemnaker.go.id)
*Alamat:*
JL. F. Kalasuat Malanu, Kompleks UKiP Sorong
Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk meningkatkan keterampilan dan mendapatkan sertifikasi! Segera daftarkan diri Anda!
UKIP Sorong Turut Berpartisipasi dalam ‘Gelar Inovasi Harmoni Nusantara’
UKIP Sorong Turut Berpartisipasi dalam ‘Gelar Inovasi Harmoni Nusantara’.
Sorong, 25 Juni 2024 – Universitas Kristen Papua (UKIP) Sorong turut berpartisipasi dalam kegiatan “Gelar Inovasi Harmoni Nusantara” yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Acara ini bertujuan untuk mempertemukan perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya daerah terluar, dalam rangka berbagi inovasi dan berkolaborasi dalam berbagai bidang.
Rektor UKSW, Prof. Intiyas Utami, menekankan pentingnya perguruan tinggi untuk bersuara dan berkolaborasi, terutama dalam menghadapi tantangan di daerah-daerah terluar. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para akademisi dan mahasiswa untuk menunjukkan inovasi mereka serta mencari solusi bersama atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh daerah-daerah tersebut.
UKIP Sorong, sebagai salah satu perguruan tinggi yang turut serta berpartisipasi dalam acara ini untuk menunjukkan komitmen agar terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Kami bersyukur dapat berpartisipasi dan menjadi bagian dari kegiatan ini serta berharap dapat terus berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Rektor UKIP Sorong Sophian Andi.
Kegiatan “Gelar Inovasi Harmoni Nusantara” ini dihadiri oleh berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, dengan berbagai kegiatan seperti pameran inovasi, diskusi panel, dan workshop. Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang yang rutin diadakan untuk memperkuat jaringan dan kerja sama antar perguruan tinggi di Indonesia.
Kegiatan Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) Prodi S1 Teologi Kependetaan UKiP: Membentuk Pendeta Masa Depan dengan Pengalaman Lapangan
Kegiatan Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) Prodi S1 Teologi Kependetaan UKiP: Membentuk Pendeta Masa Depan dengan Pengalaman Lapangan.
Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong kembali menggelar Kegiatan Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) yang menjadi bagian tak terpisahkan dari Program Studi S1 Teologi Kependetaan. Kegiatan yang berlangsung dari Maret hingga Juni 2024 ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi pendeta yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki keterampilan melayani jemaat di lapangan.
PPL merupakan bagian integral dari kurikulum Prodi S1 Teologi UKiP. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam melayani jemaat. Pdt. Dr. Thomson Elias, M.Th., menyampaikan bahwa “Keberhasilan seorang pendeta bukan hanya diukur dari kepintaran akademik, tetapi juga dari kemampuan mereka melayani jemaat dengan baik. PPL adalah sarana yang tepat untuk itu.
Sebanyak 11 mahasiswa yang telah memenuhi syarat terlibat dalam kegiatan ini. Mereka terbagi ke berbagai denominasi gereja sesuai dengan asal gereja masing-masing, memungkinkan mereka untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kelas dalam konteks yang akrab.
Kegiatan PPL dilaksanakan di berbagai klasis yang kemudian menugaskan mahasiswa ke jemaat-jemaat sesuai lokasi gereja asal mereka. Kegiatan Ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan jemaat dan mengatasi tantangan nyata di lapangan.
Proses PPL dimulai dengan permohonan ke klasis melalui surat menyurat. Setelah klasis menyetujui, mahasiswa dibagikan ke jemaat sesuai kebutuhan. Selama pelaksanaan, mahasiswa diwajibkan untuk tekun dan bertanggung jawab, yang diukur melalui laporan harian dan laporan akhir yang diserahkan kepada klasis, jemaat, dan kampus. Penilaian dari kampus pun berpatokan pada evaluasi yang diberikan oleh jemaat tempat mereka bertugas.
Kegiatan PPL ini diharapkan dapat membentuk pendeta masa depan yang siap menghadapi tantangan pelayanan dengan bekal pengalaman lapangan yang kaya. PPL adalah langkah penting dalam perjalanan akademik dan spiritual mahasiswa dan merupakan kesempatan untuk mengaplikasikan teori dalam praktik nyata.
Pada akhir periode PPL, diadakan acara penarikan mahasiswa dari Klasis GKI Sorong. Acara ini dihadiri oleh Kelua Klasis GPI Sorong Manokwari, para pendeta jemaat penerima PPL, dan para mahasiswa. Dalam momen yang penuh haru ini, para mahasiswa berfoto bersama dengan para pemimpin klasis dan pendeta jemaat, mengabadikan kenangan manis dari perjalanan pelayanan mereka.
Dengan kegiatan ini, Rektor UKiP Sorong dr. Sophian Andi, M.Pd.K. berkomitmen untuk terus melahirkan lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan melayani jemaat dengan sepenuh hati. Kegiatan PPL menjadi bukti nyata dedikasi UKiP dalam menciptakan pemimpin rohani yang tangguh dan berkualitas.
Konvensi Akademia Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Kristen Indonesia: Peran Gereja dalam Mendukung Pendidikan Tinggi Kristen untuk Mewujudkan Indonesia Emas
Konvensi Akademia Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Kristen Indonesia: Peran Gereja dalam Mendukung Pendidikan Tinggi Kristen untuk Mewujudkan Indonesia Emas.
Denpasar, 12 Juli 2024 – Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Kristen Indonesia (BKPTKI) menggelar konvensi akademia tahunan yang kali ini menghadirkan diskusi penting mengenai peran gereja dalam mendukung pendidikan tinggi Kristen. Acara yang diadakan di Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini mengangkat topik “Peran Gereja dalam Mendukung Pendidikan Tinggi Kristen untuk Mewujudkan Indonesia Emas”.
Diskusi ini dihadiri oleh Bpk. Pdt. Gomar Gultom, M.Th., Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), yang menjadi narasumber utama. Beliau menekankan pentingnya peran gereja dalam mendukung institusi pendidikan tinggi Kristen. Menurutnya, pendidikan tinggi Kristen memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral yang kuat dan semangat pelayanan yang tinggi.
“Gereja harus hadir sebagai mitra strategis dalam pengembangan pendidikan tinggi Kristen. Dengan dukungan yang kuat dari gereja, kita bisa menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik, mengedepankan nilai-nilai Kristiani, serta mampu berkontribusi signifikan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas,” ujar Pdt. Gomar Gultom.
Diskusi ini dimoderatori oleh dr. Sophian Andi, M.Pd.K., Rektor Universitas Kristen Papua (UKIP). Dalam pengantarnya, dr. Sophian menekankan pentingnya sinergi antara gereja dan institusi pendidikan tinggi dalam menciptakan pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi. “Kita harus bekerja sama untuk mengembangkan kurikulum yang tidak hanya mengedepankan aspek akademis, tetapi juga membentuk karakter dan spiritualitas mahasiswa,” kata dr. Sophian.
Para peserta konvensi yang terdiri dari pimpinan yayasan dan pimpinan perguruan tinggi swasta, dari berbagai perguruan tinggi Kristen di Indonesia, sangat antusias dalam mengikuti diskusi ini. Mereka berharap melalui sinergi yang kuat antara gereja dan institusi pendidikan tinggi, visi Indonesia Emas yang maju, berdaya saing, dan berakhlak mulia dapat terwujud.
Acara ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat kerjasama antara gereja dan pendidikan tinggi Kristen dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Kegiatan pengabdian dan pelayanan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen di GKI Pengharapan Wasarisin dengan tema “Victory In Christ”
Kegiatan pengabdian dan pelayanan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen di GKI Pengharapan Wasarisin, Jl. Sorong – Klamono KM.24, Aimas, Kab. Sorong dengan tema “Victory In Christ”
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 13 Juli 2024. Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari tiga pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi selain pendidikan dan penelitian, sehingga pelaksanaannya adalah kewajiban akademik bagi sivitas akademika Universitas Kristen Papua. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa Prodi PAK dengan melaksanakan implementasi langsung berdasarkan integrasi pembelajaran, media pendidikan, dan teknologi Pendidikan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa dan dosen Program Studi Pendidikan Agama Kristen (PAK) Universitas Kristen Papua bersama PAR GKI Pengharapan Wasarisin yang dihadiri oleh seluruh anggota PAR GKI Pengharapan Wasarisin yang telah dipersiapkan dan diprogramkan oleh pengurus HIMAPRO PAK sejak awal semester. Mahasiswa juga dibekali dengan pengajaran dan pelatihan dalam rangka persiapan kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan dibuka oleh PHMJ GKI Pengharapan Wasarisin, setelah itu kegiatan dimulai dengan penyampaian materi yang sesuai dengan pembagian kelompok usia, materi sesuai dengan tema “Victory In Christ” disampaikan oleh mahasiswa didampingi oleh dosen. Kegiatan dilanjutkan dengan memperkenalkan kepada anak dan remaja banyak lagu disertai gerakan serta quiz berhadiah, diakhiri dengan pemberian bingkisan bantuan alat tulis menulis untuk anak yang diserahkan oleh kaprodi PAK.
Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan mitra yaitu gereja untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan masyarakat khususnya anak dan remaja gereja masa kini serta dapat membantu mahasiswa mengembangkan karakter, empati, serta keterampilan sosial sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang professional.
SEMINAR NASIONAL DAN MUSYAWARAH WILAYAH ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA: REVITALISASI DAN REDINAMISASI MANAJEMEN YAYASAN MENUJU TATA KELOLA BARU
SEMINAR NASIONAL DAN MUSYAWARAH WILAYAH ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA: REVITALISASI DAN REDINAMISASI MANAJEMEN YAYASAN MENUJU TATA KELOLA BARU
Sorong, 21 Juni 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas manajemen yayasan perguruan tinggi swasta di Indonesia, Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI) bekerjasama dengan Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong menggelar Seminar Nasional dan Musyawarah Wilayah di ASTON Hotel Sorong. Acara ini mengusung tema “Revitalisasi dan Redinamisasi Manajemen Yayasan Menuju Tata Kelola Baru,” yang diharapkan mampu memberikan pandangan baru dan solusi inovatif dalam pengelolaan yayasan.
Acara ini menghadirkan para pakar dan pemimpin di bidang pendidikan tinggi swasta sebagai pembicara utama. Ketua Umum ABP PTSI, Prof. Dr. Thomas Suyatno, memberikan pandangan mengenai pentingnya revitalisasi dalam manajemen yayasan. Menurutnya, revitalisasi merupakan langkah krusial untuk memastikan bahwa yayasan dapat beradaptasi dengan perubahan dan tantangan di dunia pendidikan tinggi yang semakin dinamis.
Prof. Dr. Mts Arief, M.M., M.B.A. CPM, Sekretaris Jenderal ABP PTSI, membahas tentang redinamasi manajemen yayasan. Ia menekankan bahwa redinamasi bukan hanya tentang memperbarui sistem yang ada, tetapi juga mengubah paradigma dan pendekatan dalam pengelolaan yayasan agar lebih responsif terhadap kebutuhan zaman dan kebutuhan sumber daya manusia.
Sementara itu, Dr. Suriel Semuel Mofu, S.Pd., M.Ed., M.Phil, Kepala LLDIKTI Wilayah XIV, berbicara mengenai tantangan dan peluang dalam pengelolaan yayasan di wilayah Papua dan Papua Barat. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi dan sinergi antara yayasan, pemerintah, dan sektor swasta untuk mencapai tata kelola yang lebih baik.
Acara ini juga diawali dengan sambutan dari dr. Sophian Andi, M.Pd.K., Ketua ABP PTSI Papua Barat, yang menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat menjadi wadah bagi seluruh yayasan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan pendidikan tinggi.
Dengan diadakannya seminar ini, ABP PTSI berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperbaiki dan meningkatkan tata kelola yayasan perguruan tinggi swasta di Indonesia, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di kancah global.
PELANTIKAN PENGURUS WILAYAH PAPUA BARAT DAN PAPUA BARAT DAYA DALAM MUSYAWARAH WILAYAH ABP PTSI PAPUA BARAT
PELANTIKAN PENGURUS WILAYAH PAPUA BARAT DAN PAPUA BARAT DAYA DALAM MUSYAWARAH WILAYAH ABP PTSI PAPUA BARAT
Sorong, 21 Juni 2024 – Musyawarah Wilayah Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI) Papua Barat yang diselenggarakan di ASTON Hotel Sorong menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan tinggi di wilayah ini. Acara tersebut tidak hanya menjadi ajang diskusi dan berbagi wawasan, tetapi juga menjadi momen pelantikan pengurus baru untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Dalam musyawarah ini, Prof. Dr. Roberth KR Hammar, S.H., M.Hum., M.M., CLA. secara resmi dilantik sebagai Ketua ABP PTSI Papua Barat. Prof. Roberth, yang dikenal sebagai figur berpengalaman dan berdedikasi dalam bidang pendidikan, diharapkan mampu membawa perubahan positif dan memperkuat tata kelola perguruan tinggi swasta di Papua Barat. Dalam wawancara, Prof. Roberth menyatakan komitmennya untuk memajukan kualitas pendidikan dan memperkuat kerjasama antar yayasan serta pihak terkait.
Sementara itu, dr. Sophian Andi, M.Pd.K. dilantik sebagai Ketua ABP PTSI Papua Barat Daya, dengan latar belakang di dunia pendidikan dan manajemen, dr. Sophian mengungkapkan visi dan misi untuk mendorong inovasi dan meningkatkan akses pendidikan tinggi berkualitas bagi masyarakat di wilayah tersebut dan diharapkan dapat mengembangkan potensi perguruan tinggi swasta di wilayah Papua Barat Daya.
Acara pelantikan ini disaksikan oleh sejumlah tokoh penting dan pemimpin perguruan tinggi swasta. Hadir pula dalam acara ini Ketua Umum ABP PTSI, Prof. Dr. Thomas Suyatno, dan Sekretaris Jenderal ABP PTSI, Prof. Dr. Mts Arief, M.M., M.B.A. CPM, yang melakukan pelantikan serta turut memberikan dukungan dan arahan bagi para pengurus baru.
Pelantikan pengurus wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya ini diharapkan dapat memberikan semangat baru dan membawa perubahan yang signifikan dalam tata kelola pendidikan tinggi swasta di wilayah tersebut. Dengan kepemimpinan yang baru, ABP PTSI Papua Barat dan Papua Barat Daya diharapkan dapat semakin berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lulusan yang kompeten dan berdaya saing.
Seminar Leadership: Peranan Guru Sebagai Mentor oleh Paulus Winarto di UKIP Sorong
Seminar Leadership: Peranan Guru Sebagai Mentor oleh Paulus Winarto di UKIP Sorong
Pada tanggal 21 Juni 2024, Gedung Getsemani di Kampus Universitas Kristen Papua (UKIP) Sorong menjadi saksi digelarnya Seminar Leadership dengan tema “Peranan Guru Sebagai Mentor”. Acara ini menghadirkan Paulus Winarto, seorang motivator nasional kelahiran Sorong yang telah menulis 21 buku, mengajar kepemimpinan, dan menjadi pembina mental Polri. Paulus juga memegang dua rekor MURI atas prestasi-prestasinya.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIT diawali dengan sambutan dari Rektor Universitas Kristen Papua, Dr. Sophian Andi, M.Pd.K. Dalam sambutannya, Dr. Sophian menyampaikan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan kepemimpinan generasi muda. Beliau juga mengapresiasi kehadiran Paulus Winarto yang diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi para peserta seminar.
Paulus Winarto, dalam materinya, menekankan bahwa guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai mentor yang dapat membimbing dan mengarahkan siswa dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan pengalamannya yang luas dan prestasinya yang luar biasa, Paulus memberikan berbagai tips dan strategi praktis dalam menjalankan peran tersebut.
Seminar ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, serta para praktisi pendidikan di wilayah Sorong. Mereka sangat antusias mengikuti sesi demi sesi yang disampaikan oleh Paulus, dengan harapan dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam profesi mereka sebagai pendidik.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, dimana para peserta berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan Paulus Winarto, menggali lebih dalam tentang topik-topik yang dibahas. Seminar Leadership ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kualitas pendidikan dan kepemimpinan di Papua, khususnya di Sorong.