Masa Depan Tanpa Batas

Musrenbang Otsus dan RKPD 2026 Papua Barat Daya Tekankan Pembangunan Inklusif, Hadirkan Berbagai Pihak Termasuk Rektor UKiP Sorong

Sorong, 15 Mei 2025 –
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Khusus Otonomi Khusus (Musrenbang Otsus) dan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026 sedang disusun oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. Di bawah kepemimpinan Gubernur Elisa Kambu dan Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, kegiatan strategis ini dilaksanakan untuk pertama kalinya di Kota Sorong, bertempat di salah satu hotel ternama.

Forum ini mengangkat tema “Papua Barat Daya Cerdas melalui Penataan Tata Kerja Pembangunan yang Maju, Inovatif, dan Berdaya Saing” dengan tujuan menciptakan arah pembangunan yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan. Gubernur Elisa Kambu menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda seremonial, tetapi menjadi wadah menyatukan komitmen lintas sektor untuk memastikan bahwa pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dari tingkat kampung, distrik hingga kota.

Dalam sambutannya, Gubernur juga menyoroti pentingnya kehadiran anggota DPR dalam Musrenbang Otsus sebagai representasi langsung dari aspirasi rakyat yang harus diwujudkan dalam perencanaan pembangunan.

Musrenbang kali ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, baik secara langsung maupun virtual. Hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda, para kepala daerah, pimpinan TNI-Polri, OPD, anggota DPR, tokoh adat, tokoh agama, akademisi, serta perwakilan kementerian terkait. Salah satu tokoh pendidikan yang hadir adalah Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, dr. Sophian Andi, M.Pd.K, yang mendukung penuh baik dari perspektif akademik dan pendidikan tinggi dalam menyikapi arah pembangunan sumber daya manusia Papua Barat Daya.

Isu-isu strategis yang menjadi fokus pembahasan dalam Musrenbang kali ini meliputi sektor pendidikan dan kesehatan. Gubernur menyoroti keterbatasan akses pendidikan serta tingginya angka stunting di wilayah pedalaman, dan menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan layanan pendidikan gratis serta peningkatan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah kabupaten/kota.

Selain itu, penyelesaian konflik lahan serta pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan penghubung antarwilayah menjadi prioritas utama guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di provinsi baru ini.

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berharap bahwa melalui Musrenbang Otsus ini, akan terbangun fondasi yang kuat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.

Rektor UKiP Sorong menghadiri Musyawarah Wilayah ABP PTSI Wilayah DKI Jakarta 2025.

Jakarta, 7 Mei 2025 – Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI) Wilayah DKI Jakarta sukses menggelar Musyawarah Wilayah Tahun 2025 pada Rabu (7/5) di Swiss-Belresidences Kalibata, Jakarta. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar badan penyelenggara PTS serta menetapkan arah strategis untuk kemajuan pendidikan tinggi swasta di wilayah DKI Jakarta.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB ini dihadiri oleh para pengurus badan penyelenggara, pimpinan perguruan tinggi swasta, serta tokoh-tokoh pendidikan tinggi. Rektor UKiP Sorong dr. Sophian Andi, M.Pd.K. hadir mendampingi pengurus pusat Prof. Dr. Thomas Suyatno, Ketua Umum ABP PTSI, serta Prof. Dr. Mts Arief, M.B.A., CPM, Sekretaris Jenderal ABP PTSI yang memberikan pengarahan dan menegaskan pentingnya kepemimpinan kolektif dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang tangguh.

Dalam sambutannya, Dr. Ramlan Siregar, M.Si., Ketua ABP PTSI Wilayah DKI Jakarta, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dan menekankan pentingnya forum Muswil sebagai ruang evaluasi dan penyatuan langkah ke depan. “Musyawarah Wilayah ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat posisi PTS di tengah tantangan globalisasi dan perubahan kebijakan nasional,” ujarnya.

Agenda utama Muswil meliputi evaluasi program kerja, penyampaian laporan pertanggungjawaban, penyusunan rencana strategis wilayah, dan pemilihan pengurus baru. Dalam forum yang berlangsung demokratis dan penuh semangat kekeluargaan, peserta Muswil secara aklamasi menetapkan Ketua ABP PTSI Wilayah DKI Jakarta terpilih Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU., ASEAN Eng. Rektor Universitas Esa Unggul.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang segar, ABP PTSI Wilayah DKI Jakarta optimis mampu menjadi pilar penting dalam transformasi pendidikan tinggi swasta yang unggul, inklusif, dan berdaya saing.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Kunjungi UKiP Sorong: Dorong Riset Inovatif dan Kolaborasi Pendidikan di Papua Barat Daya

Sorong, 29 April 2025 — Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong mendapat kehormatan menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Stella Christie, A.B., Ph.D., bersama jajaran pejabat tinggi Kementerian dan LLDIKTI Wilayah XIV. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda strategis untuk memperkuat riset, pembelajaran transformatif, dan kemitraan pendidikan tinggi di Papua Barat Daya.

Turut hadir dalam rombongan kementerian antara lain: Dr. Suriel Semuel Mofu – Kepala LLDIKTI Wilayah XIV, Prof. dr. Ardi Findyartini, Ph.D. – Direktur Strategi dan Sistem Pembelajaran Transformatif.

Selain jajaran kementerian, acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, yakni: Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Daya, Dr. George Yarangga – Staf Ahli Gubernur PBD Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Adolfo Kambuaya, SH, M.Si – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi PBD.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Rektorat UKiP ini dihadiri oleh Rektor UKiP, dr. Sophian Andi, M.Pd.K. melalui konferensi video, bersama para wakil rektor, dosen peneliti, serta pemangku kepentingan dari sektor pendidikan dan pemerintahan.

Dalam sambutannya, Rektor UKiP menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah momen strategis untuk memperkuat kolaborasi antara kampus dan pemerintah dalam mendorong pengembangan riset berbasis potensi lokal, seperti pengolahan hasil laut, teknologi pertanian pesisir, dan konservasi lingkungan.

Acara dilanjutkan dengan sesi presentasi hasil penelitian unggulan disaksikan para pejabat daerah dan pemaparan roadmap riset UKiP yang akan difokuskan pada pengembangan agro-marine, energi terbarukan, dan teknologi pendidikan.

Prof. Stella Christie dalam arahannya menekankan pentingnya peran kampus daerah sebagai pusat inovasi yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung. Ia juga menyampaikan harapan besar agar UKiP menjadi mitra aktif dalam program nasional seperti pendampingan riset sekolah unggulan dan penguatan literasi sains di Papua Barat Daya.

Kunjungan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antar institusi guna mempercepat terwujudnya Papua Cerdas dan mandiri melalui pendidikan tinggi yang inovatif.

Rektor Universitas Kristen Papua Kunjungi UK Petra Surabaya, Bahas Masalah Pendidikan Tinggi dan Persiapan KAPT BKPTKI 2025

Surabaya, 23 April 2025 — Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, dr. Sophian Andi, M.Pd.K., melakukan kunjungan ke Universitas Kristen Petra (UK Petra) di Surabaya dalam rangka memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi Kristen serta membahas isu-isu strategis terkait pendidikan tinggi saat ini. Kunjungan ini disambut langsung oleh Rektor UK Petra, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., didampingi R. Arja Sadjiarto, SE, M. Ak., Ak. dan Christine Ike Budiana, S.S., M.EGC. di Gedung Rektorat UK Petra.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pimpinan universitas berdiskusi mendalam mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi perguruan tinggi swasta, khususnya yang bernaung di bawah Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Kristen Indonesia (BKPTKI). Topik pembahasan mencakup penjaminan mutu akademik, peningkatan daya saing lulusan, transformasi digital dalam pembelajaran, serta pentingnya sinergi antar institusi dalam menghadapi dinamika kebijakan nasional pendidikan tinggi.

Salah satu agenda utama yang turut dibahas adalah persiapan Konvensi Akademia dan Pertemuan Tahunan (KAPT) BKPTKI 2025 yang akan diselenggarakan di Sorong, Papua Barat Daya, pada bulan Juli mendatang. Dalam kesempatan ini, Rektor UKiP sebagai tuan rumah KAPT 2025 meminta arahan, masukan dan dukungan Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., yang saat ini menjabat sebagai Ketua BK PTKI dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

“KAPT BKPTKI 2025 akan menjadi momentum penting untuk menyuarakan kontribusi perguruan tinggi Kristen dalam pembangunan nasional, khususnya di wilayah timur Indonesia. Kami berharap PTS terakreditasi Unggul anggota BK PTKI dapat berbagi pengalaman dan inspirasi dalam mendorong sinergi riset dan inovasi yang dapat mendukung percepatan pembangunan di daerah,” ungkap Sophian Andi.

Sementara itu, Rektor UK Petra menyampaikan dukungannya atas penyelenggaraan KAPT 2025 dan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas wilayah dalam memperkuat peran strategis perguruan tinggi Kristen di tengah perubahan global.

Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam menjalin sinergi yang lebih erat antar institusi pendidikan di Indonesia, secara khusus untuk mendukung serta memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan visi Papua Cerdas 2045.

Rektor Universitas Kristen Papua Buka Audisi Tim Papua Bisa Sorong untuk International Science Competition di Malaysia

Sorong, 3 Maret 2025 – Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, dr. Sophian Andi, M.Pd.K, secara resmi membuka Audisi Tim Papua Bisa Sorong yang akan berkompetisi dalam International Science Competition (ISC) di Malaysia pada bulan September mendatang. Acara ini berlangsung di Aula SMA Negeri 2 Kota Sorong dan dihadiri oleh para pelajar berbakat dari berbagai SMA di Kota Sorong.

Dalam sambutannya, dr. Sophian Andi, M.Pd.K menyampaikan pentingnya generasi muda Papua untuk berani bersaing di tingkat internasional. “Generasi Papua adalah aset bangsa. Melalui kompetisi ini, kita membuktikan bahwa anak-anak Papua memiliki potensi besar di bidang sains dan mampu berkompetisi dengan pelajar dari berbagai negara,” ujarnya.

Audisi ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah (Terang Papua) bekerja sama dengan UKiP untuk mendampingi dan memfasilitasi para pelajar dalam mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Proses seleksi dilakukan selama dua hari, yakni pada 3 dan 4 Maret 2025, dengan tujuan memilih pelajar terbaik yang akan bergabung dalam Tim Papua Bisa.

Kompetisi Sains Bertaraf Internasional

IYSA adalah organisasi yang telah berpengalaman dalam menyelenggarakan kompetisi sains, bekerja sama dengan berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Singapura, China, India, Taiwan, Turki, Tunisia, Mesir, dan Abu Dhabi. Sebelumnya, pelajar dari Papua telah berhasil menorehkan prestasi, termasuk medali emas dalam Word Science Environment and Engineering Competition (WSEEC) di Universitas Indonesia pada 2022 dan medali perak serta emas dalam kompetisi di Bali, Korea, dan Malaysia pada 2023-2024.

Dengan keberhasilan sebelumnya, Tim Papua Bisa tahun ini menargetkan untuk meraih medali emas di World Invention Competition and Exhibition (WICE) di Malaysia. Setelah seleksi, para peserta akan menjalani pelatihan intensif selama lima bulan secara online dan offline guna meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang sains.

Tujuan Program

Program ini bertujuan untuk:

  1. Menggali potensi sains generasi Papua agar dapat berkembang secara maksimal.
  2. Memberikan ruang bagi pelajar untuk meneliti dan mengevaluasi ide-ide sains mereka.
  3. Membuktikan bahwa generasi Papua mampu bersaing di tingkat internasional.
  4. Memotivasi generasi Papua lainnya untuk berprestasi dan mengembangkan kemampuan mereka.

Rektor UKiP mengajak seluruh pihak untuk mendukung Tim Papua Bisa agar dapat membawa pulang medali emas untuk Indonesia. “Kami berharap dukungan penuh dari sekolah, pemerintah, dan masyarakat agar anak-anak kita bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan mengharumkan nama Papua di kancah internasional,” tambahnya.

Dengan semangat juang dan bimbingan dari para mentor terbaik, Tim Papua Bisa siap berlaga di Malaysia dan membawa pulang kemenangan bagi Papua dan Indonesia.

UKiP Sorong dan IAKN Manado Tanda Tangani MoU untuk Perkuat Pendidikan dan Penelitian

Manado, 5 Maret 2025 – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado dan Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di kampus IAKN Manado, Sulawesi Utara. Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, ST., M.Pd, dan Rektor UKiP Sorong, dr. Sophian Andi, M.Pd.K, dengan disaksikan oleh jajaran pimpinan dari kedua perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata dalam meningkatkan kualitas akademik dan sumber daya manusia. “IAKN Manado dan UKiP Sorong memiliki visi yang sama dalam membangun pendidikan berbasis nilai-nilai Kristen yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Kerja sama ini akan membuka lebih banyak peluang untuk pengembangan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UKiP Sorong, dr. Sophian Andi, menyampaikan apresiasinya atas terjalinnya kemitraan ini. “MoU ini akan menjadi dasar bagi penguatan kolaborasi akademik yang inovatif dan produktif, baik dalam bidang pendidikan maupun penelitian. Kami berharap dapat bersama-sama membangun kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia Timur,” ungkapnya.

Adapun ruang lingkup kerja sama ini mencakup:

  1. Pendidikan dan Pengajaran – Pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan mutu akademik.
  2. Penelitian – Pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang mendukung pengembangan akademik.
  3. Pengabdian kepada Masyarakat – Pemberdayaan dan penerapan ilmu bagi kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, kedua perguruan tinggi sepakat untuk mengoptimalkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meningkatkan efisiensi serta efektivitas pengelolaan sumber daya, serta menjalankan kerja sama ini selama lima tahun ke depan.

Dengan adanya MoU ini, diharapkan UKiP Sorong dan IAKN Manado dapat semakin memperkuat peran mereka dalam membangun pendidikan yang berkualitas, berbasis riset, dan berdampak luas bagi masyarakat.

UKiP Sorong Gelar Wisuda Sarjana Angkatan XVII, Rektor Ajak Lulusan Jadi Pelopor Kewirausahaan

Sorong, 28 Februari 2025 – Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong mengadakan Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana Angkatan XVII, yang diikuti oleh 83 lulusan sarjana. Acara berlangsung di Gedung Getsemani UKiP Sorong pada Jumat (28/2), menandai pencapaian akademik para mahasiswa yang siap berkontribusi bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Rektor UKiP Sorong, Sophian Andi, menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan atas kerja keras dan dedikasi mereka selama menempuh pendidikan. Ia menekankan bahwa lulusan UKiP harus memiliki peran aktif dalam membangun masyarakat dan tidak hanya berorientasi pada profesi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kami ingin para lulusan tidak hanya bercita-cita menjadi ASN, tetapi juga berani menciptakan peluang di dunia usaha. Jadilah pelopor yang mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan berkontribusi bagi daerah,” ujar Rektor Sophian Andi.

Selain itu, ia menegaskan bahwa UKiP Sorong terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Papua, dengan menjalin kerja sama bersama perguruan tinggi swasta berakreditasi unggul serta melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan terkait.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dengan menghadirkan program pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga pengajar. Selain itu, kami juga memastikan standar pendidikan yang diterapkan sesuai dengan ketentuan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),” tambahnya.

Menutup acara wisuda, Rektor Sophian Andi memberikan pesan inspiratif kepada para lulusan agar tetap berjuang dalam menghadapi persaingan di dunia kerja.

“Perjalanan kalian belum selesai. Tantangan di depan akan semakin besar, tetapi jangan pernah menyerah. Teruslah belajar dan kembangkan kemampuan agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, daerah, dan bangsa,” tutupnya.

Dengan bertambahnya 83 sarjana baru, UKiP Sorong semakin menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang mencetak lulusan unggul dan siap berkontribusi bagi pembangunan di Papua dan Indonesia.

UKiP Sorong dan Unimuda Sorong Jalin Kerja Sama Akademik Melalui Penandatanganan MoU

Sorong, 13 Maret 2024 – Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong dan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong secara resmi menjalin kerja sama akademik melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan pada Kamis, 13 Maret 2024, di kampus Unimuda Sorong.

Rektor UKiP Sorong, dr. Sophian Andi, M.Pd.K, dan Rektor Unimuda Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si, menandatangani MoU ini sebagai bentuk komitmen kedua institusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Papua Barat Daya.

Dalam sambutannya, dr. Sophian Andi menekankan pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi dalam menciptakan ekosistem akademik yang lebih baik, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan di Papua. “Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam membangun sumber daya manusia yang unggul serta meningkatkan daya saing mahasiswa melalui program-program akademik yang inovatif,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Rustamadji menyampaikan bahwa sinergi antara UKiP dan Unimuda diharapkan dapat membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan riset bersama, pertukaran mahasiswa, serta program pelatihan dan seminar yang memperkaya wawasan akademik.

Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, termasuk pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri, peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan, serta pelaksanaan kegiatan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Acara penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, serta mahasiswa dari kedua universitas yang menyambut baik inisiatif tersebut. Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan UKiP Sorong dan Unimuda Sorong dapat berkontribusi lebih besar dalam memajukan pendidikan tinggi di Papua Barat Daya.

PMB – Penerimaan Mahasiswa Baru UKiP 2025

Rektor UKIP Sorong Melepas Tim Papua Bisa untuk Berkompetisi di World Invention Competition & Exhibition di Malaysia

Rektor UKIP Sorong Melepas Tim Papua Bisa untuk Berkompetisi di World Invention Competition & Exhibition di Malaysia

Sorong, 13 September 2024 – Rektor Universitas Kristen Papua (UKIP) Sorong, Dr. Sophian Andi, M.Pd.K, secara resmi melepas Tim Papua Bisa Sorong untuk berkompetisi dalam ajang internasional bergengsi “World Invention Competition & Exhibition” (WICE) yang akan berlangsung pada tanggal 21 hingga 25 September 2024 di Universitas MAHSA, Malaysia. Acara pelepasan berlangsung di Aula SMA Negeri 3 Kota Sorong pada pukul 09.00 WIT.

Dalam sambutannya, Rektor UKIP Sorong menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada Tim Papua Bisa, yang mewakili kota Sorong dan Papua Barat Daya di kompetisi tersebut. Dr. Sophian Andi juga memberikan motivasi kepada para peserta untuk tetap semangat dan percaya diri dalam mengharumkan nama daerah di kancah internasional.

“Kalian adalah duta-duta muda yang akan menunjukkan bahwa Papua memiliki potensi besar dalam bidang inovasi dan teknologi. Dunia akan melihat karya-karya terbaik dari putra-putri Papua. Berjuanglah dengan penuh keyakinan dan terus jaga integritas selama kompetisi. Kalian tidak hanya membawa nama Papua, tetapi juga Indonesia,” ujar Dr. Sophian Andi.

Ajang “World Invention Competition & Exhibition” merupakan kompetisi inovasi yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara untuk memamerkan ide-ide kreatif mereka dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi, sains, hingga seni. Tim Papua Bisa Sorong telah mempersiapkan proyek inovatif mereka selama beberapa bulan terakhir dengan bimbingan dari para akademisi UKIP dan profesional lokal.

Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut adalah kepala sekolah, guru-guru, serta keluarga dari para anggota tim. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong berhalangan hadir karena ada kegiatan rapat yang bersamaan waktunya. Dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan mampu memberikan tambahan semangat kepada Tim Papua Bisa untuk meraih prestasi terbaik di kompetisi tersebut.

Acara pelepasan diakhiri dengan doa bersama dan harapan besar dari seluruh hadirin agar Tim Papua Bisa dapat mengharumkan nama Papua Barat Daya dan membawa pulang prestasi gemilang dari Malaysia.