Masa Depan Tanpa Batas

Rektor UKiP Wakili GKPB MDC dalam Rakernas XIII PGLII: Teguhkan Peran Injili dalam Membangun Moral Bangsa

Bogor, 11 Juni 2025 – Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, Sophian Andi hadir mewakili Gereja Kristen Perjanjian Baru (GKPB) MDC dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIII Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) yang berlangsung pada 9–11 Juni 2025 di Hotel Rizen Premier, Puncak-Cisarua, Bogor.

Kehadiran Rektor UKiP di forum strategis ini mencerminkan komitmen UKiP sebagai institusi pendidikan tinggi Kristen untuk terus mendukung pelayanan Injili yang berdampak serta terlibat aktif dalam pembangunan bangsa yang berlandaskan nilai-nilai Alkitabiah.

Dengan mengusung tema “Teguh Berpegang pada Alkitab, Memberitakan Injil, dan Berperan dalam Mengembangkan Kualitas Moral dan Perikemanusiaan Bangsa”, Rakernas XIII PGLII menghadirkan pemimpin-pemimpin gereja dari seluruh Indonesia, termasuk pengurus pusat, sinode, lembaga pendidikan, serta perwakilan pemerintah. Tema ini merespons tantangan zaman dan mengajak gereja untuk hadir lebih aktif dalam isu-isu kemasyarakatan.

Dalam sambutannya, Direktur Urusan Agama Kristen Kementerian Agama RI, Dr. Amsal Yowei, SE., M.Pd.K., menyampaikan apresiasi atas kontribusi PGLII sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun kehidupan beragama yang damai dan bermartabat. Acara pembukaan Rakernas ditandai dengan pemukulan gong yang turut disaksikan oleh Ketua Umum PGLII Pdt. Tommy O. Lengkong, M.Th., dan Ketua Majelis Pertimbangan Pdt. Dr. Ronny Mandang, M.Th.

Pada kesempatan ini, Sophian Andi sebagai Ketua Komisi Pendidikan Umum menyampaikan program kerja strategis mengenai pentingnya sinergi antara gereja dan pendidikan tinggi Kristen, khususnya dalam pembentukan karakter generasi muda yang berintegritas dan kontekstual. “Sebagai bagian dari tubuh Kristus di dunia pendidikan, UKiP mendukung penuh arah pelayanan PGLII dalam menjawab tantangan zaman melalui pendidikan Injili yang berdampak,” tegasnya.

Rakernas XIII juga menghasilkan sejumlah keputusan penting, antara lain peluncuran Sentra Generasi Injili sebagai wadah kaderisasi pemimpin muda gereja, pembentukan Task Force Kemanusiaan Papua, serta rencana pendirian Kantor Pusat PGLII di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Keterlibatan Rektor UKiP dalam forum nasional ini menegaskan posisi UKiP bukan hanya sebagai penyelenggara pendidikan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pengembangan kualitas moral dan kemanusiaan bangsa melalui pendekatan iman yang teguh pada kebenaran firman Tuhan.

Rapat Kerja Nasional FP2TPK Digelar di Sorong: Perkuat Peran Strategis Perguruan Tinggi dalam Membangun Kejayaan Maritim Indonesia

Sorong, 25–28 Mei 2025 – Rapat Kerja Nasional Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan (FP2TPK) se-Indonesia resmi digelar di Hotel Aston Sorong, Papua Barat Daya. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Kejayaan Maritim Melalui Kurikulum Perikanan dan Kelautan” dan bertujuan memperkuat peran strategis pendidikan tinggi dalam mendukung kemajuan sektor kemaritiman Indonesia.Rapat kerja ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dua kali dalam setahun, menjadi wadah konsolidasi nasional antarperguruan tinggi bidang perikanan dan kelautan. Selain membahas penguatan kurikulum dan strategi kolaboratif dalam menghadapi tantangan global, forum ini juga menjadi ajang penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antar lembaga pendidikan tinggi.Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini diawali dengan pembukaan resmi pada Minggu (25/5/2025). Hadir dalam sesi pembukaan antara lain Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Papua (UNIPA), Dr. Selvi Tebaiy, S.Pi., M.Si; Ketua FP2TPK Prof. Dr. Ir. Fredinan Yulianda, M.Si; Wakil Rektor IV UNIPA Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr. Yusuf W. Sawaki, S.Pd., M.A, yang mewakili Rektor Universitas Papua; Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Daya, Jhoni Way, S.Hut., M.Si, yang mewakili Gubernur; serta Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, dr. Sophian Andi, M.Pd.K, yang turut hadir dalam kegiatan ini.Panitia pelaksana yang dibentuk sejak jauh hari memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan sukses. Selain rapat-rapat pleno dan diskusi tematik, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama strategis antara Fakultas Pertanian Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNIPA. Tak hanya itu, Fakultas Pertanian UKiP juga menjalin kemitraan dengan Pusat Penelitian Sumberdaya Perairan Pasifik Universitas Papua sebagai bentuk sinergi riset dan pengembangan sumber daya kelautan.Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antarperguruan tinggi semakin erat dalam mendorong terciptanya pendidikan tinggi maritim yang unggul, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional berbasis kelautan.

UKiP Sorong Gelar Kuliah Umum Bersama Indonesian Calvin Society, Kupas Pemikiran Calvin Secara Kritis dan Kontekstual

Kota Sorong, 28 Mei 2025 – Program Studi Pascasarjana Teologi Fakultas Teologi Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong menyelenggarakan kuliah umum bertema “Respek dan Kritik terhadap Calvin” dengan menghadirkan narasumber utama, Pdt. Prof. Agustinus M.L. Batlajery, Ph.D. Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring) bertempat di Gedung Getsemani, Kampus UKiP Sorong, dan diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa.

Kuliah umum ini terselenggara atas kolaborasi dengan Indonesian Calvin Society (ICS), sebuah forum akademik nasional yang berfokus pada kajian teologis tentang Calvin dan Calvinisme di Indonesia. ICS menjadi wadah penting dalam menggali pemikiran reformator besar abad ke-16 tersebut secara kontekstual dan mendalam.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UKiP Sorong, Dr. Ricky Montang, yang mewakili Rektor Universitas Kristen Papua. Dalam sambutannya, Dr. Montang menyambut positif keterlibatan ICS sebagai mitra strategis dalam dunia akademik, khususnya dalam membekali mahasiswa dengan wawasan yang lebih luas.

“Kuliah umum ini merupakan sarana penting untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa. Kehadiran forum akademik besar seperti ICS memperkaya proses pembelajaran, sekaligus memperluas jejaring dan membangun kemitraan dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Dr. Ricky Montang.

Dalam kuliahnya, Prof. Batlajery menekankan pentingnya studi teologis terhadap pemikiran John Calvin secara terus menerus dan kontekstual.

“Calvin adalah tokoh sentral dalam sejarah Protestanisme yang berjasa membentuk fondasi teologi berdasarkan Alkitab. Namun, kita juga harus adil dalam membaca dan menilai pemikirannya. Tidak semua gagasan Calvin relevan dengan konteks masa kini,” jelas Prof. Batlajery.

Ia menambahkan bahwa memahami Calvin tidak cukup hanya dari satu aspek, tetapi harus melalui berbagai karya tulisnya seperti Institutio, risalah dogmatis, tafsiran, khotbah, dan surat-suratnya. Pendekatan ini membantu menilai secara kritis mana ajaran yang inspiratif dan mana yang perlu ditinjau ulang sesuai konteks lokal dan zaman.

Ketua Program Studi Pascasarjana Teologi UKiP Sorong, Pdt. Dr. Thomson F.E. Elias, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara ini dan kerja sama seluruh tim mahasiswa.

“Prof. Agustinus Batlajery bukan hanya seorang akademisi ahli dogmatika, tetapi juga seorang pemimpin teladan, mantan Rektor UKIM Ambon, dan dosen kami di Program Pascasarjana. Kami berharap materi yang disampaikan hari ini menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa dan teolog muda UKiP,” ujar Pdt. Elias.

Senada dengan itu, Pdt. Dr. Jean Anthoni, dosen Fakultas Teologi UKiP, menegaskan pentingnya kuliah umum ini dalam memperkaya pemahaman mahasiswa akan ajaran gereja dan peran teologi dalam menghadapi tantangan zaman.

“Topik mengenai Calvin sangat relevan, karena membantu mahasiswa memahami perkembangan pemikiran gereja dan mengaplikasikannya dalam pelayanan serta kehidupan sehari-hari,” jelas Pdt. Jean.

Kegiatan kuliah umum ini menjadi bukti nyata komitmen UKiP Sorong dalam mengembangkan pendidikan teologi yang kontekstual, kritis, dan relevan bagi gereja, masyarakat, dan dunia akademik, khususnya di Tanah Papua.

Musrenbang Otsus dan RKPD 2026 Papua Barat Daya Tekankan Pembangunan Inklusif, Hadirkan Berbagai Pihak Termasuk Rektor UKiP Sorong

Sorong, 15 Mei 2025 –
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Khusus Otonomi Khusus (Musrenbang Otsus) dan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026 sedang disusun oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. Di bawah kepemimpinan Gubernur Elisa Kambu dan Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, kegiatan strategis ini dilaksanakan untuk pertama kalinya di Kota Sorong, bertempat di salah satu hotel ternama.

Forum ini mengangkat tema “Papua Barat Daya Cerdas melalui Penataan Tata Kerja Pembangunan yang Maju, Inovatif, dan Berdaya Saing” dengan tujuan menciptakan arah pembangunan yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan. Gubernur Elisa Kambu menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda seremonial, tetapi menjadi wadah menyatukan komitmen lintas sektor untuk memastikan bahwa pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dari tingkat kampung, distrik hingga kota.

Dalam sambutannya, Gubernur juga menyoroti pentingnya kehadiran anggota DPR dalam Musrenbang Otsus sebagai representasi langsung dari aspirasi rakyat yang harus diwujudkan dalam perencanaan pembangunan.

Musrenbang kali ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, baik secara langsung maupun virtual. Hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda, para kepala daerah, pimpinan TNI-Polri, OPD, anggota DPR, tokoh adat, tokoh agama, akademisi, serta perwakilan kementerian terkait. Salah satu tokoh pendidikan yang hadir adalah Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, dr. Sophian Andi, M.Pd.K, yang mendukung penuh baik dari perspektif akademik dan pendidikan tinggi dalam menyikapi arah pembangunan sumber daya manusia Papua Barat Daya.

Isu-isu strategis yang menjadi fokus pembahasan dalam Musrenbang kali ini meliputi sektor pendidikan dan kesehatan. Gubernur menyoroti keterbatasan akses pendidikan serta tingginya angka stunting di wilayah pedalaman, dan menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan layanan pendidikan gratis serta peningkatan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah kabupaten/kota.

Selain itu, penyelesaian konflik lahan serta pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan penghubung antarwilayah menjadi prioritas utama guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di provinsi baru ini.

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berharap bahwa melalui Musrenbang Otsus ini, akan terbangun fondasi yang kuat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.

Rektor UKiP Sorong menghadiri Musyawarah Wilayah ABP PTSI Wilayah DKI Jakarta 2025.

Jakarta, 7 Mei 2025 – Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI) Wilayah DKI Jakarta sukses menggelar Musyawarah Wilayah Tahun 2025 pada Rabu (7/5) di Swiss-Belresidences Kalibata, Jakarta. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar badan penyelenggara PTS serta menetapkan arah strategis untuk kemajuan pendidikan tinggi swasta di wilayah DKI Jakarta.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB ini dihadiri oleh para pengurus badan penyelenggara, pimpinan perguruan tinggi swasta, serta tokoh-tokoh pendidikan tinggi. Rektor UKiP Sorong dr. Sophian Andi, M.Pd.K. hadir mendampingi pengurus pusat Prof. Dr. Thomas Suyatno, Ketua Umum ABP PTSI, serta Prof. Dr. Mts Arief, M.B.A., CPM, Sekretaris Jenderal ABP PTSI yang memberikan pengarahan dan menegaskan pentingnya kepemimpinan kolektif dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang tangguh.

Dalam sambutannya, Dr. Ramlan Siregar, M.Si., Ketua ABP PTSI Wilayah DKI Jakarta, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dan menekankan pentingnya forum Muswil sebagai ruang evaluasi dan penyatuan langkah ke depan. “Musyawarah Wilayah ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat posisi PTS di tengah tantangan globalisasi dan perubahan kebijakan nasional,” ujarnya.

Agenda utama Muswil meliputi evaluasi program kerja, penyampaian laporan pertanggungjawaban, penyusunan rencana strategis wilayah, dan pemilihan pengurus baru. Dalam forum yang berlangsung demokratis dan penuh semangat kekeluargaan, peserta Muswil secara aklamasi menetapkan Ketua ABP PTSI Wilayah DKI Jakarta terpilih Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU., ASEAN Eng. Rektor Universitas Esa Unggul.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang segar, ABP PTSI Wilayah DKI Jakarta optimis mampu menjadi pilar penting dalam transformasi pendidikan tinggi swasta yang unggul, inklusif, dan berdaya saing.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Kunjungi UKiP Sorong: Dorong Riset Inovatif dan Kolaborasi Pendidikan di Papua Barat Daya

Sorong, 29 April 2025 — Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong mendapat kehormatan menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Stella Christie, A.B., Ph.D., bersama jajaran pejabat tinggi Kementerian dan LLDIKTI Wilayah XIV. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda strategis untuk memperkuat riset, pembelajaran transformatif, dan kemitraan pendidikan tinggi di Papua Barat Daya.

Turut hadir dalam rombongan kementerian antara lain: Dr. Suriel Semuel Mofu – Kepala LLDIKTI Wilayah XIV, Prof. dr. Ardi Findyartini, Ph.D. – Direktur Strategi dan Sistem Pembelajaran Transformatif.

Selain jajaran kementerian, acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, yakni: Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Daya, Dr. George Yarangga – Staf Ahli Gubernur PBD Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Adolfo Kambuaya, SH, M.Si – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi PBD.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Rektorat UKiP ini dihadiri oleh Rektor UKiP, dr. Sophian Andi, M.Pd.K. melalui konferensi video, bersama para wakil rektor, dosen peneliti, serta pemangku kepentingan dari sektor pendidikan dan pemerintahan.

Dalam sambutannya, Rektor UKiP menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah momen strategis untuk memperkuat kolaborasi antara kampus dan pemerintah dalam mendorong pengembangan riset berbasis potensi lokal, seperti pengolahan hasil laut, teknologi pertanian pesisir, dan konservasi lingkungan.

Acara dilanjutkan dengan sesi presentasi hasil penelitian unggulan disaksikan para pejabat daerah dan pemaparan roadmap riset UKiP yang akan difokuskan pada pengembangan agro-marine, energi terbarukan, dan teknologi pendidikan.

Prof. Stella Christie dalam arahannya menekankan pentingnya peran kampus daerah sebagai pusat inovasi yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung. Ia juga menyampaikan harapan besar agar UKiP menjadi mitra aktif dalam program nasional seperti pendampingan riset sekolah unggulan dan penguatan literasi sains di Papua Barat Daya.

Kunjungan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antar institusi guna mempercepat terwujudnya Papua Cerdas dan mandiri melalui pendidikan tinggi yang inovatif.

Rektor Universitas Kristen Papua Kunjungi UK Petra Surabaya, Bahas Masalah Pendidikan Tinggi dan Persiapan KAPT BKPTKI 2025

Surabaya, 23 April 2025 — Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, dr. Sophian Andi, M.Pd.K., melakukan kunjungan ke Universitas Kristen Petra (UK Petra) di Surabaya dalam rangka memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi Kristen serta membahas isu-isu strategis terkait pendidikan tinggi saat ini. Kunjungan ini disambut langsung oleh Rektor UK Petra, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., didampingi R. Arja Sadjiarto, SE, M. Ak., Ak. dan Christine Ike Budiana, S.S., M.EGC. di Gedung Rektorat UK Petra.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pimpinan universitas berdiskusi mendalam mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi perguruan tinggi swasta, khususnya yang bernaung di bawah Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Kristen Indonesia (BKPTKI). Topik pembahasan mencakup penjaminan mutu akademik, peningkatan daya saing lulusan, transformasi digital dalam pembelajaran, serta pentingnya sinergi antar institusi dalam menghadapi dinamika kebijakan nasional pendidikan tinggi.

Salah satu agenda utama yang turut dibahas adalah persiapan Konvensi Akademia dan Pertemuan Tahunan (KAPT) BKPTKI 2025 yang akan diselenggarakan di Sorong, Papua Barat Daya, pada bulan Juli mendatang. Dalam kesempatan ini, Rektor UKiP sebagai tuan rumah KAPT 2025 meminta arahan, masukan dan dukungan Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., yang saat ini menjabat sebagai Ketua BK PTKI dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

“KAPT BKPTKI 2025 akan menjadi momentum penting untuk menyuarakan kontribusi perguruan tinggi Kristen dalam pembangunan nasional, khususnya di wilayah timur Indonesia. Kami berharap PTS terakreditasi Unggul anggota BK PTKI dapat berbagi pengalaman dan inspirasi dalam mendorong sinergi riset dan inovasi yang dapat mendukung percepatan pembangunan di daerah,” ungkap Sophian Andi.

Sementara itu, Rektor UK Petra menyampaikan dukungannya atas penyelenggaraan KAPT 2025 dan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas wilayah dalam memperkuat peran strategis perguruan tinggi Kristen di tengah perubahan global.

Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam menjalin sinergi yang lebih erat antar institusi pendidikan di Indonesia, secara khusus untuk mendukung serta memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan visi Papua Cerdas 2045.

Rektor Universitas Kristen Papua Buka Audisi Tim Papua Bisa Sorong untuk International Science Competition di Malaysia

Sorong, 3 Maret 2025 – Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, dr. Sophian Andi, M.Pd.K, secara resmi membuka Audisi Tim Papua Bisa Sorong yang akan berkompetisi dalam International Science Competition (ISC) di Malaysia pada bulan September mendatang. Acara ini berlangsung di Aula SMA Negeri 2 Kota Sorong dan dihadiri oleh para pelajar berbakat dari berbagai SMA di Kota Sorong.

Dalam sambutannya, dr. Sophian Andi, M.Pd.K menyampaikan pentingnya generasi muda Papua untuk berani bersaing di tingkat internasional. “Generasi Papua adalah aset bangsa. Melalui kompetisi ini, kita membuktikan bahwa anak-anak Papua memiliki potensi besar di bidang sains dan mampu berkompetisi dengan pelajar dari berbagai negara,” ujarnya.

Audisi ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah (Terang Papua) bekerja sama dengan UKiP untuk mendampingi dan memfasilitasi para pelajar dalam mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Proses seleksi dilakukan selama dua hari, yakni pada 3 dan 4 Maret 2025, dengan tujuan memilih pelajar terbaik yang akan bergabung dalam Tim Papua Bisa.

Kompetisi Sains Bertaraf Internasional

IYSA adalah organisasi yang telah berpengalaman dalam menyelenggarakan kompetisi sains, bekerja sama dengan berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Singapura, China, India, Taiwan, Turki, Tunisia, Mesir, dan Abu Dhabi. Sebelumnya, pelajar dari Papua telah berhasil menorehkan prestasi, termasuk medali emas dalam Word Science Environment and Engineering Competition (WSEEC) di Universitas Indonesia pada 2022 dan medali perak serta emas dalam kompetisi di Bali, Korea, dan Malaysia pada 2023-2024.

Dengan keberhasilan sebelumnya, Tim Papua Bisa tahun ini menargetkan untuk meraih medali emas di World Invention Competition and Exhibition (WICE) di Malaysia. Setelah seleksi, para peserta akan menjalani pelatihan intensif selama lima bulan secara online dan offline guna meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang sains.

Tujuan Program

Program ini bertujuan untuk:

  1. Menggali potensi sains generasi Papua agar dapat berkembang secara maksimal.
  2. Memberikan ruang bagi pelajar untuk meneliti dan mengevaluasi ide-ide sains mereka.
  3. Membuktikan bahwa generasi Papua mampu bersaing di tingkat internasional.
  4. Memotivasi generasi Papua lainnya untuk berprestasi dan mengembangkan kemampuan mereka.

Rektor UKiP mengajak seluruh pihak untuk mendukung Tim Papua Bisa agar dapat membawa pulang medali emas untuk Indonesia. “Kami berharap dukungan penuh dari sekolah, pemerintah, dan masyarakat agar anak-anak kita bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan mengharumkan nama Papua di kancah internasional,” tambahnya.

Dengan semangat juang dan bimbingan dari para mentor terbaik, Tim Papua Bisa siap berlaga di Malaysia dan membawa pulang kemenangan bagi Papua dan Indonesia.

UKiP Sorong dan IAKN Manado Tanda Tangani MoU untuk Perkuat Pendidikan dan Penelitian

Manado, 5 Maret 2025 – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado dan Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di kampus IAKN Manado, Sulawesi Utara. Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, ST., M.Pd, dan Rektor UKiP Sorong, dr. Sophian Andi, M.Pd.K, dengan disaksikan oleh jajaran pimpinan dari kedua perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata dalam meningkatkan kualitas akademik dan sumber daya manusia. “IAKN Manado dan UKiP Sorong memiliki visi yang sama dalam membangun pendidikan berbasis nilai-nilai Kristen yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Kerja sama ini akan membuka lebih banyak peluang untuk pengembangan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UKiP Sorong, dr. Sophian Andi, menyampaikan apresiasinya atas terjalinnya kemitraan ini. “MoU ini akan menjadi dasar bagi penguatan kolaborasi akademik yang inovatif dan produktif, baik dalam bidang pendidikan maupun penelitian. Kami berharap dapat bersama-sama membangun kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia Timur,” ungkapnya.

Adapun ruang lingkup kerja sama ini mencakup:

  1. Pendidikan dan Pengajaran – Pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan mutu akademik.
  2. Penelitian – Pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang mendukung pengembangan akademik.
  3. Pengabdian kepada Masyarakat – Pemberdayaan dan penerapan ilmu bagi kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, kedua perguruan tinggi sepakat untuk mengoptimalkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meningkatkan efisiensi serta efektivitas pengelolaan sumber daya, serta menjalankan kerja sama ini selama lima tahun ke depan.

Dengan adanya MoU ini, diharapkan UKiP Sorong dan IAKN Manado dapat semakin memperkuat peran mereka dalam membangun pendidikan yang berkualitas, berbasis riset, dan berdampak luas bagi masyarakat.

UKiP Sorong Gelar Wisuda Sarjana Angkatan XVII, Rektor Ajak Lulusan Jadi Pelopor Kewirausahaan

Sorong, 28 Februari 2025 – Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong mengadakan Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana Angkatan XVII, yang diikuti oleh 83 lulusan sarjana. Acara berlangsung di Gedung Getsemani UKiP Sorong pada Jumat (28/2), menandai pencapaian akademik para mahasiswa yang siap berkontribusi bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Rektor UKiP Sorong, Sophian Andi, menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan atas kerja keras dan dedikasi mereka selama menempuh pendidikan. Ia menekankan bahwa lulusan UKiP harus memiliki peran aktif dalam membangun masyarakat dan tidak hanya berorientasi pada profesi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kami ingin para lulusan tidak hanya bercita-cita menjadi ASN, tetapi juga berani menciptakan peluang di dunia usaha. Jadilah pelopor yang mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan berkontribusi bagi daerah,” ujar Rektor Sophian Andi.

Selain itu, ia menegaskan bahwa UKiP Sorong terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Papua, dengan menjalin kerja sama bersama perguruan tinggi swasta berakreditasi unggul serta melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan terkait.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dengan menghadirkan program pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga pengajar. Selain itu, kami juga memastikan standar pendidikan yang diterapkan sesuai dengan ketentuan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),” tambahnya.

Menutup acara wisuda, Rektor Sophian Andi memberikan pesan inspiratif kepada para lulusan agar tetap berjuang dalam menghadapi persaingan di dunia kerja.

“Perjalanan kalian belum selesai. Tantangan di depan akan semakin besar, tetapi jangan pernah menyerah. Teruslah belajar dan kembangkan kemampuan agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, daerah, dan bangsa,” tutupnya.

Dengan bertambahnya 83 sarjana baru, UKiP Sorong semakin menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang mencetak lulusan unggul dan siap berkontribusi bagi pembangunan di Papua dan Indonesia.