Masa Depan Tanpa Batas

Berita Kegiatan PKKMB UKIP 2024: Roadshow “Abuse is Not Love”

Berita Kegiatan PKKMB UKIP 2024: Roadshow “Abuse is Not Love”

Sorong, 3 September 2024 – Universitas Kristen Papua (UKIP) kembali menggelar kegiatan penting dalam rangkaian Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024. Salah satu agenda yang menarik perhatian adalah Roadshow “Abuse is Not Love” yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para mahasiswa baru serta seluruh civitas akademika mengenai tanda-tanda kekerasan dalam hubungan.

Acara yang berlangsung dari pukul 14.30 hingga 15.45 WIT ini menghadirkan pembicara ahli, Dr. Livia Istania DF Iskandar, M.Sc., Psi. seorang psikolog dengan pengalaman luas dalam menangani isu kekerasan dalam hubungan. Dalam pemaparannya, Dr. Livia mengajak para peserta untuk mengenali 9 tanda bahaya yang sering muncul dalam hubungan yang tidak sehat. Ia juga menjelaskan secara mendalam tentang berbagai jenis kekerasan, siklus kekerasan, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu diri sendiri atau teman yang menjadi korban.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para mahasiswa baru. Mereka merasa bahwa pembekalan tentang hubungan yang sehat sangat relevan, terutama dalam menghadapi tantangan kehidupan kampus. Selain mahasiswa baru, civitas akademika Universitas Kristen Papua juga turut hadir, dengan harapan dapat berperan dalam menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari kekerasan.

Dalam sambutan penutupnya, Rektor UKIP, Dr. Sophian Andi , menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Ibu Livia Iskandar atas partisipasinya sebagai narasumber. Beliau menegaskan pentingnya pemahaman akan hubungan yang sehat sebagai salah satu upaya untuk menciptakan generasi muda yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.

“Kami sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ibu Livia telah memberikan wawasan yang sangat berharga bagi kami semua. Semoga materi ini dapat terus menginspirasi mahasiswa baru UKIP untuk selalu menjalin hubungan yang sehat dan penuh empati,” ujar Dr. Sophian Andi dalam penutupannya.

Dengan adanya roadshow ini, diharapkan seluruh peserta dapat lebih waspada terhadap tanda-tanda kekerasan dalam hubungan, serta mampu menjadi agen perubahan dalam menciptakan hubungan yang lebih sehat dan bahagia, baik di lingkungan kampus maupun di kehidupan sehari-hari.

Universitas Kristen Papua berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan yang mendukung pengembangan karakter dan nilai-nilai positif di kalangan mahasiswanya.

 

Rektor Universitas Kristen Papua Sorong Hadiri Musrenbang RPJPD untuk Bahas Visi dan Misi Pembangunan Daerah

Rektor Universitas Kristen Papua Sorong Hadiri Musrenbang RPJPD untuk Bahas Visi dan Misi Pembangunan Daerah

Sorong, 23 Agustus 2024 – Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, Dr. Sophian Andi, M.Pd.K, turut menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang diselenggarakan sesuai dengan UU RI No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan menyempurnakan rancangan RPJPD, terutama dalam penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan kesepakatan terhadap visi dan misi pembangunan daerah.

Kehadiran Sophian Andi di Musrenbang RPJPD menunjukkan komitmen Universitas Kristen Papua dan seluruh perguruan tinggi di Provinsi Papua Barat Daya dalam berperan aktif mendukung proses perencanaan pembangunan di Papua Barat Daya. Dalam acara tersebut, Rektor UKiP memberikan pandangannya mengenai pentingnya keterlibatan semua pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi, dalam menyusun visi dan misi yang relevan dan dapat menjawab tantangan masa depan.

“Kami di akademisi dan pemerhati masalah pendidikan siap berkontribusi secara aktif melalui penelitian dan pengabdian masyarakat untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Papua Barat Daya. Peran serta akademisi dalam Musrenbang ini penting untuk memastikan bahwa rencana pembangunan jangka panjang yang disusun tidak hanya sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini tetapi juga memperhitungkan perkembangan teknologi, isu lingkungan, dan tantangan global lainnya,” ujar Sophian Andi.

Acara Musrenbang ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, perwakilan pemerintah, lembaga non-pemerintah, serta masyarakat umum. Diskusi yang berlangsung diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi yang konkrit dan komprehensif untuk arah pembangunan Papua Barat Daya dalam jangka panjang.

Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk akademisi seperti Dr. Sophian Andi, diharapkan visi dan misi pembangunan daerah dapat diwujudkan dengan lebih efektif, mencerminkan aspirasi masyarakat, dan menjawab tantangan masa depan, guna mencapai kesejahteraan dan kemajuan yang merata di seluruh wilayah Papua Barat Daya.

Rektor UKiP Sorong Berpartisipasi dalam Dialog Multi Pihak di Vega Hotel & Convention Sorong

Rektor UKiP Sorong Berpartisipasi dalam Dialog Multi Pihak di Vega Hotel & Convention Sorong

Sorong, 22 Agustus 2024 – Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, dr. Sophian Andi, M.Pd.K, turut berpartisipasi dalam Dialog Multi Pihak yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan antusiasme keterlibatan berbagai pihak dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang dinamis ini berlangsung di Vega Hotel & Convention Sorong, Papua Barat Daya.

Dialog yang dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Agustus 2024 ini dimulai pada pukul 09.00 WIT dan dihadiri oleh akademisi, pengusaha, pemerintah, serta kelompok masyarakat. Forum ini menjadi ajang bagi para pemangku kepentingan untuk bertemu dan berdialog mengenai upaya kemitraan yang dapat dilakukan guna mendukung terciptanya ekosistem pembelajaran yang holistik dan berkelanjutan di wilayah Papua Barat Daya.

Rektor UKiP Sophian Andi menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang berorientasi pada pembangunan masyarakat yang cerdas dan berdaya saing. “Kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, pemerintah, dan masyarakat umum sangat penting untuk memastikan bahwa pembelajaran yang kita tawarkan tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif dan relevan dengan kebutuhan pasar,” ujarnya.

Acara ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret dan rencana aksi yang dapat segera diimplementasikan oleh berbagai pihak yang terlibat, termasuk pemerintah daerah, institusi pendidikan tinggi, sektor industri, dan masyarakat. Dengan demikian, Papua Barat Daya diharapkan dapat menjadi contoh wilayah yang sukses dalam mengembangkan ekosistem pembelajaran yang dinamis dan inklusif.

Dialog ini menjadi salah satu upaya konkret LLDIKTI Wilayah XIV dalam memfasilitasi pertemuan berbagai pihak untuk membahas isu-isu penting dalam dunia pendidikan dan mencari solusi bersama. Rektor UKiP Sorong, Sophian Andi, menyatakan komitmen universitas untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan pembangunan masyarakat di Papua Barat Daya.

Kegiatan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2024 dan Perlombaan di Universitas Kristen Papua

Kegiatan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2024 dan Perlombaan di Universitas Kristen Papua

Sorong, 17 Agustus 2024 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Universitas Kristen Papua (UKIP) menggelar upacara bendera yang berlangsung dengan khidmat di lapangan kampus. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika, termasuk mahasiswa, dosen, serta staf administrasi.

Upacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) UKIP dengan pembina upacara Rektor Universitas Kristen Papua, dr. Sophian Andi, M.Pd.K. Dalam kesempatan ini, sambutan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga dibacakan oleh Rektor UKIP sebagai bagian dari upacara tersebut.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menekankan pentingnya gotong royong dalam meraih kemerdekaan serta memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. “Kemerdekaan Indonesia adalah buah dari gerakan menuju satu cita-cita bersama. Begitu pun dengan cita-cita untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan, harus kita perjuangkan bersama-sama dengan semangat gotong royong,” ucapnya. Beliau juga menyoroti capaian gerakan Merdeka Belajar dalam lima tahun terakhir, yang telah memberikan banyak perubahan positif di dunia pendidikan.

Setelah upacara, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Senam zumba yaitu latihan fisik yang memadukan kombinasi tari salsa dan gerakan aerobik lalu dilanjutkan dengan berbagai jenis perlombaan yang diikuti oleh mahasiswa dan dosen. Perlombaan yang diadakan meliputi lomba gawang mini, lomba “Jangan sampai jatuh,” lomba estafet karet, lomba makan kerupuk dan cater pilar antar fakultas, dan berbagai permainan ketangkasan lainnya. Suasana kebersamaan dan semangat kemerdekaan terasa begitu kental dalam setiap lomba yang berlangsung.

Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga kampus dan meningkatkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda. UKIP terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari gerakan memajukan pendidikan di Indonesia, sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh pemerintah.

Dengan semangat yang tinggi, seluruh sivitas akademika UKIP diharapkan dapat terus melanjutkan perjuangan untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan, serta berkontribusi dalam membawa generasi muda menuju ke masa depan yang lebih cerah.

Universitas Kristen Papua Kirimkan Tim Ganda Putra dan Ganda Putri dalam UNAMIN CUP 2024

Universitas Kristen Papua Kirimkan Tim Ganda Putra dan Ganda Putri dalam UNAMIN CUP 2024

Sorong, 14 Agustus 2024 – Universitas Kristen Papua (UKiP) turut berpartisipasi dalam UNAMIN CUP 2024 dengan mengirimkan tim ganda putra dan ganda putri bulu tangkis untuk bertanding di ajang bergengsi yang diikuti oleh perguruan tinggi se-Papua Barat Daya. Kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu, 14 Agustus 2024 ini akan berlangsung di Galaraya km 12, dengan jadwal pertandingan dimulai dari pukul 09:00 hingga 17:00 WIT.

Rektor Universitas Kristen Papua, dr. Sophian Andi, M.Pd.K, menyampaikan dukungan penuh terhadap tim yang mewakili UKiP dalam kompetisi ini. “Partisipasi UKiP dalam UNAMIN CUP 2024 merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk terus mendorong pengembangan potensi mahasiswa tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam bidang olahraga. Kami berharap, dengan semangat kompetisi ini, para mahasiswa dapat menunjukkan performa terbaik mereka dan menjaga sportivitas,” ujar dr. Sophian Andi.

Dengan semangat dan persiapan yang singkat, tim ganda putra dan ganda putri bulu tangkis UKiP bertanding dengan tim-tim dari perguruan tinggi lainnya dalam UNAMIN CUP 2024. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi ajang pengembangan bakat dan semangat sportivitas di kalangan mahasiswa se-Papua Barat Daya.

Meskipun tidak meraih juara Rektor UKIP Sorong Sophian Andi memberikan apresiasi kepada para pemain yang telah berpartisipasi mengikuti lomba dengan memberikan dana pembinaan untuk memotivasi para pemain berlatih lebih baik lagi.

Rektor UKiP Hadiri Penandatanganan MoU dengan Telkomsel dalam Peluncuran “Telkomsel Ekosistem Pendidikan” di Kota Sorong

Rektor Universitas Kristen Papua Hadiri Penandatanganan MoU dengan Telkomsel dalam Peluncuran “Telkomsel Ekosistem Pendidikan” di Kota Sorong

Dalam rangka mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan, Telkomsel bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya secara resmi meluncurkan program “Telkomsel Ekosistem Pendidikan”. Peluncuran yang berlangsung pada Kamis, 8 Agustus 2024 di Swiss-Belhotel Kota Sorong ini menjadi langkah penting bagi kedua pihak dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan teknologi digital.

Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) dr. Sophian Andi, M.Pd.K., turut hadir dalam acara ini, yang juga menandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Telkomsel dengan berbagai institusi pendidikan di wilayah Papua Barat Daya, termasuk Universitas Kristen Papua. Kehadiran Rektor UKiP dalam penandatanganan MoU tersebut menegaskan komitmen universitas dalam mendukung transformasi pendidikan melalui kolaborasi dengan Telkomsel.

Vice President Consumer Business Telkomsel Area Pamasuka, Muharlis, menyatakan bahwa program ini adalah bukti nyata dari komitmen Telkomsel untuk menyediakan solusi digital yang menyeluruh bagi dunia pendidikan. “Dengan program ini, kami berharap dapat membuka akses yang lebih luas bagi generasi muda di Papua Barat Daya untuk mendapatkan layanan pendidikan berkualitas,” ujarnya.

Muharlis juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang telah berkolaborasi untuk mencapai visi besar menuju transformasi digital nasional hingga tahun 2045. Visi ini didukung oleh enam pilar utama, salah satunya adalah pengembangan sumber daya manusia yang menargetkan pendidikan formal.

Melalui program “Telkomsel Ekosistem Pendidikan”, Telkomsel akan bekerja sama dengan pemerintah, institusi pendidikan tinggi, dan sekolah-sekolah di Provinsi Papua Barat Daya untuk mengimplementasikan lima pilar program Telkomsel Ekosistem Digital. Pilar-pilar tersebut mencakup akses komunikasi digital yang cepat dan luas di lingkungan pendidikan, pengembangan bakat digital masa depan, pengembangan kewirausahaan, pengembangan bisnis institusi pendidikan, serta pengembangan layanan Telkomsel learning management system melalui platform Skul.id dan Kuncie.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan MoU bersama sembilan sekolah dan lima institusi pendidikan tinggi di Papua Barat Daya, termasuk Universitas Kristen Papua. Beberapa program turunan yang akan segera diluncurkan meliputi Telkomsel Mengajar, Telkomsel Internet BAIK, Telkomsel Papua Maluku Digital Bootcamp 2024, dan program magang. Program-program ini diharapkan dapat membuka peluang bagi generasi muda di Papua Barat Daya untuk meningkatkan kapabilitas mereka agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional dalam bidang teknologi dan inovasi.

Kegiatan Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Pengelasan Fillet Welder SMAW 3F/PF

Kegiatan Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Pengelasan Fillet Welder SMAW 3F/PF

Sorong, 08 Agustus 2024 – Balai Latihan Kerja Komunitas Yayasan Pendidikan Kristen Neria Papua (BLKK YPKN) menyelenggarakan acara pembukaan pelatihan berbasis kompetensi pengelasan Fillet Welder SMAW 3F/PF. Acara ini berlangsung di Kompleks Universitas Kristen Papua, tepatnya di Jl. F. Kalasuat Malanu, Sorong, Papua Barat Daya.

Acara ini dihadiri oleh pejabat antara lain Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Sumber Daya Mineral, perwakilan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong, serta perwakilan Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sorong (BPVP) Teguh Santoso selaku Sub Koordinator Pemberdayaan BPVP. Selain itu, Rektor Universitas Kristen Papua Sophian Andi, turut hadir menyambut para peserta dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Dr. Ricky D. Montang, selaku Pimpinan BLK Komunitas Yayasan Pendidikan Kristen Neria Papua, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya pelatihan ini. “Pelatihan ini merupakan langkah nyata kami dalam meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya di bidang teknik las. Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kompetensi mereka sehingga siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya.

Acara ini ditandai dengan pengalungan tanda peserta sebagai simbolis pembukaan pelatihan, yang dilakukan oleh Dr. Ricky D. Montang, selaku Pimpinan BLK Komunitas Yayasan Pendidikan Kristen Neria Papua bersama dengan para pejabat yang hadir. Setelah itu, para peserta langsung memulai sesi pertama pelatihan yang dipandu oleh instruktur berpengalaman.

Pelatihan berbasis kompetensi pengelasan Fillet Welder SMAW 3F/PF ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang pengelasan, yang sangat dibutuhkan di industri saat ini. Program ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Rektor Universitas Kristen Papua, Sophian Andi menekankan pentingnya pelatihan dalam mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan profesional serta meminta para peserta untuk serius dan berkomitmen dalam mengikuti pelatihan, serta menjadikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh sebagai bekal berharga dalam karier mereka di masa depan.

Acara pembukaan ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Semua pihak yang terlibat menyampaikan dukungan dan harapan agar program pelatihan ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan sumber daya manusia di Papua Barat Daya.

Rektor UKIP Sorong Hadiri Focus Group Discussion yang Diadakan oleh Bapperida Papua Barat Daya

Rektor UKIP Sorong Hadiri Focus Group Discussion yang Diadakan oleh Bapperida Papua Barat Daya

Sorong, 25 Juli 2024 – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Barat Daya mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan berbagai stakeholder terkait, bertempat di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rektor Universitas Kristen Papua (UKIP) Sorong, dr. Sophian Andi, M.Pd.K. yang turut hadir memberikan masukan dalam diskusi.

Kepala Bapperida Provinsi Papua Barat Daya, melalui Kepala Bidang Riset dan Inovasi, Frengky Albert R. M. Saa, SE, MM, menyatakan bahwa FGD ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dalam penyusunan dokumen perencanaan menuju Papua Cerdas tahun 2045. Frengky menjelaskan, acara ini dilaksanakan berdasarkan kerangka acuan kerja yang tertuang dalam undang-undang nomor 29 tahun 2023 dan Peraturan Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Nomor 22 Tahun 2023 tentang organisasi dan tata kerja Bapperida.

“Salah satu tanggung jawab Bapperida adalah menyusun dokumen berisi kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah. Dengan adanya dokumen perencanaan 2025-2045 dari Bappenas, kami di daerah juga harus menindaklanjuti,” ujar Frengky kepada wartawan.

Selain itu, Bapperida juga diwajibkan menyusun peta jalan pengembangan ekosistem riset yang fokus pada tiga tema utama, yakni Papua Cerdas, Papua Sehat, dan Papua Produktif. Pertemuan ini bertujuan untuk mewujudkan pembangunan wilayah Papua Barat Daya yang cerdas, sejalan dengan RPJPN 2025-2045, dan akan terus dipantau hingga proses identifikasi isu Papua Cerdas yang telah dikeluarkan oleh Bappenas berjalan sesuai rencana.

“Dari diskusi pendahuluan, akan disusun rencana aksi untuk terjun langsung ke lapangan di kabupaten-kota guna mengetahui situasi di daerah,” lanjut Frengky.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Daya, Afolof Kambuaya, SH, M.Si, mengungkapkan berbagai permasalahan di bidang pendidikan yang dihadapi wilayah Papua Barat Daya, terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Masalah tersebut mencakup rendahnya minat belajar, keterbatasan fasilitas, dan minimnya tenaga pendidik.

“Permasalahan ini sangat krusial dan harus segera dituntaskan untuk membawa Papua Barat Daya menuju era Papua Cerdas tahun 2045. Aksi yang dilakukan harus maksimal dan didukung oleh riset dan penelitian yang komprehensif. Oleh karena itu, dokumen makro harus disusun oleh Bapperida, kemudian dijabarkan oleh OPD teknis sesuai target tahunan,” tutup Afolof.

Rektor UKIP Sorong Sophian Andi turut menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan ini khususnya dengan perguruan tinggi yang selama ini menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari tiga pilar, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, juga diperlukan komitmen yang serius untuk mendukung dan melaksanakan setiap program kerja yang akan ditetapkan untuk kemajuan pendidikan di Papua Barat Daya.

Rektor Universitas Kristen Papua Hadiri Apel Gerakan Nasional Pembagian Sepuluh Juta Bendera Merah Putih

 

Rektor Universitas Kristen Papua Hadiri Apel Gerakan Nasional Pembagian Sepuluh Juta Bendera Merah Putih

Kota Sorong, PBD – Dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-79 dan Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2024, pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menyelenggarakan apel gerakan pencanangan nasional serta pembagian sepuluh juta bendera merah putih kepada masyarakat Provinsi Papua Barat Daya. Kegiatan ini bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Lantamal XIV, Kota Sorong, pada hari Rabu (24/07/24).

Apel tersebut dipimpin oleh Dr. Drs. Mohammad Musa’ad, M.Si., selaku Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, dan turut dihadiri oleh Kolonel Mar Rio Sukanto M. Tr. Hanla (Wadan Lantamal XIV) beserta Forkopinda. Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP), dr. Sophian Andi, M.Pd.K, juga hadir dalam acara ini sebagai salah satu undangan mewakili perguruan tinggi.

Dalam amanatnya, Dr. Drs. Mohammad Musa’ad, M.Si., menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah berbagai tantangan, termasuk globalisasi dan perkembangan teknologi. “Pada kesempatan ini, saya ingin mengingatkan tentang pentingnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah berbagai dinamika yang sedang kita hadapi saat ini seperti tantangan globalisasi pada perkembangan teknologi nasional dan berbagai isu sosial lainnya yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keutuhan bangsa. Oleh karena itu, mari kita perkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan. Jangan biarkan perbedaan memecah belah kita; mari jadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk bersatu,” ucapnya.

Penjabat Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat Papua Barat Daya untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan momentum ini sebagai titik tolak untuk lebih mencintai tanah air. “Mari kita kibarkan bendera merah putih dengan penuh kebanggaan, karena di dalamnya terpatri semangat juang dan harapan untuk masa depan bangsa yang lebih baik,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Penjabat Gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan kegiatan ini. “Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua dalam melanjutkan perjuangan untuk membangun negeri ini.

Dr. Sophian Andi, M.Pd.K., Rektor Universitas Kristen Papua, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pemerintah Provinsi Papua Barat Daya ini. “Keberagaman ini adalah kekuatan kita dan dengan semangat persatuan dan kesatuan kita semua yakin dan dapat mengatasi segala tantangan yang ada,” ujarnya.

Acara ini ditutup dengan penyerahan bendera merah putih oleh Penjabat Gubernur kepada perwakilan kabupaten, kota, dan masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya. Pembagian sepuluh juta bendera merah putih ini diharapkan menjadi simbol tekad untuk terus maju membangun Papua Barat Daya yang lebih baik, lebih maju, dan lebih mandiri.

Ketua ABP PTSI Papua Barat Daya Soroti Permasalahan di Papua pada Rakernas II

Ketua ABP PTSI Papua Barat Daya Soroti Permasalahan di Papua pada Rakernas II

Jakarta, 16 Juli 2024 – Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI) Papua Barat Daya, dr. Sophian Andi, M.Pd.K, yang juga merupakan Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi Papua dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional II (Rakernas II) dan Seminar Nasional ABP PTSI. Acara ini berlangsung pada 16 Juli 2024 di Ballroom Kemala, Universitas Esa Unggul, Jakarta.

Acara ini mengangkat tema “Transformasi dan Kolaborasi Yayasan/Badan Penyelenggara PTS dan PTS di Era VUCA dan Tarung Digital” dan dihadiri oleh berbagai pemimpin pendidikan tinggi swasta dari seluruh Indonesia.

Laporan Ketua Panitia disampaikan Dr. H. Lalu Rusmiyadi, diikuti dengan sambutan Ketua Umum ABP PTSI, Prof. Dr. Thomas Suyatno. Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Dewan Kehormatan ABP PTSI, Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto.

Sesi utama dimulai dengan topik “Transformasi dan Kolaborasi Yayasan/Badan Penyelenggara PTS dan PTS di Era VUCA dan Tarung Digital.” Sesi ini diikuti dengan sesi tanya jawab yang melibatkan Dirjen Diktiristek, Prof. Dr. rer.nat. Abdul Haris, dan Direktur Kelembagaan, Ditjen Diktiristek, Dr. Bhimo Widyo Andhoko, S.H., M.H.

Acara dilanjutkan dengan laporan pelaksanaan program kerja dan budget tahun 2023/2024 serta program kerja 2024/2025 Asosiasi BP PTSI Pusat oleh Dr. Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, S.T., M.T. Laporan ketua-ketua wilayah dan isu-isu terkini dipimpin Prof. Dr. Mts. Arief, M.M., M.B.A., CPM, dan Prof. Dr. Eko Indradjid.

Dalam laporannya, dr. Sophian Andi menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap Papua. Beliau menggarisbawahi bahwa Papua memiliki potensi besar namun menghadapi tantangan yang kompleks, seperti keterbatasan akses pendidikan dan infrastruktur yang kurang memadai. Menurutnya, kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah sangat penting untuk mengatasi permasalahan ini dan membawa Papua menuju kemajuan yang lebih baik.

“Transformasi dan kolaborasi yang diusung dalam seminar ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang kami hadapi di Papua. Kami berharap ada dukungan nyata dari berbagai pihak untuk bersama-sama mengatasi tantangan ini,” ujar dr. Sophian Andi.

Rakernas II dan Seminar Nasional ABP PTSI ini dihadiri oleh berbagai pemimpin dan perwakilan dari perguruan tinggi swasta seluruh Indonesia, yang bersama-sama mengeksplorasi strategi-strategi manajemen dan tata kelola yang inovatif dalam menghadapi era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity).