Monthly Archives: May 2024

Halal bi halal dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) ke 3 APTISI di The Krakatau Grand Ballroom Jakarta

Halal bi halal dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) ke 3 APTISI di The Krakatau Grand Ballroom Jakarta

Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, Sophian Andi, turut serta dalam acara Halal bi halal dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) ke 3 di The Krakatau Grand Ballroom Jakarta yang diadakan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Jakarta. Acara ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi terkait perbaikan tata kelola perguruan tinggi kepada Hasyim Djojohadikusumo, perwakilan tim Prabowo Gibran, agar diteruskan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum APTISI, M. Budi Djatmiko, menekankan pentingnya peningkatan kualitas perguruan tinggi tanpa terlalu banyak intervensi pemerintah. Ia juga mengkritik sistem penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN) yang dianggap kurang teratur. Sophian Andi mendukung penuh upaya ini dan berharap ada perubahan signifikan yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dukungan ini juga diiringi harapan agar PTN dapat menjadi lebih berkualitas dengan jumlah mahasiswa yang tidak terlalu banyak.

Sophian Andi menyoroti bahwa perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia sering menghadapi tantangan besar, seperti keterbatasan dana, infrastruktur yang kurang memadai, dan kesulitan dalam memperoleh akreditasi yang tinggi. Meski demikian, PTS berperan penting dalam menyediakan akses pendidikan tinggi bagi banyak mahasiswa yang tidak tertampung di PTN. Dengan perbaikan tata kelola dan dukungan yang lebih baik, diharapkan PTS dapat semakin berkontribusi dalam mencetak lulusan berkualitas.

Partisipasi Sophian Andi dalam acara ini menunjukkan komitmen Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong dalam memperjuangkan pendidikan yang lebih baik di Indonesia.

Kunjungan Lapangan Mahasiswa Fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong ke BMKG Kelas 1 Sorong DEO: Menggali Pengetahuan Tentang Cuaca dan Iklim

Kunjungan Lapangan Mahasiswa Fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong ke BMKG Kelas 1 Sorong DEO: Menggali Pengetahuan Tentang Cuaca dan Iklim

Sorong, 22 Mei 2024 – Mahasiswa Fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis yang menawarkan Mata Kuliah Agroklimatologi dan Dasar-dasar Agronomi melaksanakan kunjungan lapangan ke BMKG Kelas 1 DEO Sorong yang berlokasi di Komplek Bandara DEO Sorong, Papua Barat Daya.

Kunjungan ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh alat-alat yang digunakan dalam pengukuran suhu, cuaca, dan iklim. Selain itu, mahasiswa juga mengumpulkan data tentang cuaca, iklim, dan geofisika melalui stasiun pengamatan dan alat pemantauan. Informasi ini sangat penting untuk memahami perubahan lingkungan yang dapat berdampak pada pengembangan produk atau jenis komoditi pertanian serta memberikan peringatan dini terkait bencana alam. Mahasiswa juga diharapkan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena cuaca dan geofisika.

Kegiatan kunjungan lapangan ini dibagi dalam tiga sesi. Pada sesi pertama, staf BMKG, Bapak Hamzah, memberikan pemaparan materi tentang perkembangan teknologi peralatan pengamat cuaca. Sesi kedua melibatkan pengenalan alat dan fungsinya di Taman Alat Meteorologi. Pada sesi ketiga, mahasiswa mengunjungi ruangan sistem peralatan digitalisasi untuk melihat lebih dekat bagaimana data cuaca dan iklim diolah dan dianalisis.

BMKG Kelas 1 Sorong dipilih karena sesuai dengan materi yang diajarkan dalam mata kuliah Agroklimatologi dan Dasar-dasar Agronomi. Lokasinya yang berada di poros kota dan mudah dijangkau juga menjadi pertimbangan utama. Mata kuliah Agroklimatologi membahas unsur-unsur seperti suhu udara, kelembaban udara, awan, arah dan kecepatan angin, keadaan cuaca, penglihatan mendatar, tekanan udara, dan presipitasi yang semuanya berkaitan erat dengan kegiatan di BMKG. Sedangkan mata kuliah Dasar-dasar Agronomi menekankan pengaruh iklim terhadap produksi dan jenis komoditi pertanian.

Kunjungan lapangan ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi mahasiswa dalam memahami pentingnya pengamatan cuaca dan iklim dalam bidang pertanian serta pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

Rapat Koordinasi Pimpinan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV

Rapat Koordinasi Pimpinan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV.

Kegiatan pembukaan rapat koordinasi yang berlangsung di Swiss-Bell Hotel Cenderawasih Biak, Jalan Imam Bonjol No. 46 Fandoi, Biak Kota, Papua, Acara tersebut merupakan bagian dari Rapat Koordinasi Pimpinan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV.

Kegiatan ini diadakan dalam rangka implementasi Perjanjian Kinerja Kepala LLDIKTI Wilayah XIV dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta menindaklanjuti Perjanjian Kerja Kepala LLDIKTI Wilayah XIV dengan Pimpinan PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah XIV.

Tema dari acara ini adalah “Berpacu Dalam Mutu, Bersinergi Membangun Perguruan Tinggi Yang Berkualitas di Tanah Papua”, yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar perguruan tinggi di Papua. Acara tersebut akan berlangsung dari 22 hingga 24 April 2024 dan mencakup serangkaian sesi diskusi, penyajian materi, dan malam penganugerahan bagi PTS terbaik.

Pembukaan acara kegiatan diawali dengan doa oleh Rektor Universitas Kristen Papua, Dr. Sophian Andi, M.Md.K., yang mengajak seluruh peserta untuk memulai segala kegiatan dengan doa dan menaikan harapan untuk hasil yang terbaik bagi perkembangan pendidikan tinggi di Tanah Papua.

Pembukaan Pelatihan Pengelasan di BLKK Yayasan Pendidikan Kristen Neria Papua

Pembukaan Pelatihan Pengelasan di BLKK Yayasan Pendidikan Kristen Neria Papua

Sorong, 7 Mei 2024 – BLKK Yayasan Pendidikan Kristen Neria Papua secara resmi membuka pelatihan pengelasan, dihadiri oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong, serta perwakilan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan ESDM Provinsi Papua Barat Daya. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja lokal melalui pelatihan yang berbasis kompetensi di bidang teknik las.

Acara pembukaan dimulai dengan sambutan dari Kepala BLKK, Bapak Ricky Montang. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya pelatihan ini untuk membekali peserta dengan keterampilan yang relevan dan diakui di industri. “Pelatihan ini adalah langkah strategis bagi generasi muda Papua untuk membangun masa depan yang cerah, berbekal keterampilan yang tepat guna dan siap pakai,” kata Ricky Montang.

Ibu Dourince Kambu, S.H, perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini sebagai program yang dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan perekonomian daerah. Bapak Meki Jitmau, S.E dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan ESDM Provinsi Papua Barat Daya menegaskan bahwa pelatihan ini sejalan dengan prioritas pemerintah daerah dalam mendorong keterampilan teknis dan mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Pelatihan ini akan berlangsung selama 20 hari, dengan 18 hari pelatihan intensif pengelasan dan 2 hari ujian sertifikasi keahlian pengelasan yang akan dilakukan oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong. Dengan sertifikasi keahlian dari BPVP Sorong, peserta diharapkan dapat memiliki nilai tambah dalam memasuki pasar tenaga kerja.

Para peserta akan menerima pendidikan menyeluruh dan praktis, dari teknik pengelasan terkini hingga standar keselamatan kerja. Selain itu, peserta akan mendapatkan kesempatan untuk magang di perusahaan-perusahaan mitra yang telah bekerja sama dengan yayasan, memberikan pengalaman nyata di lapangan.

Yayasan Pendidikan Kristen Neria Papua berharap bahwa program ini akan mencetak tenaga kerja yang kompeten dan profesional di bidang pengelasan, mendukung pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung di Papua Barat Daya, serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.