Kegiatan: Charis Teachers Conference 2024
Kegiatan: Charis Teachers Conference 2024
Sorong, 19-20 Juni 2024 – Charis Teachers Conference (CTC) 2024 kembali digelar dengan tema “Future is Now”, memberikan kesempatan emas bagi para guru untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas dalam mengajar. Acara ini berlangsung selama dua hari di Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, pada Rabu dan Kamis, 19-20 Juni 2024.
CTC 2024 dirancang untuk membantu para pendidik mengembangkan kompetensi dan strategi pengajaran yang semakin baik dan tepat. Melalui berbagai sesi pelatihan dan workshop, peserta diharapkan dapat memperkaya metode pengajaran mereka dan menghadirkan pengalaman belajar yang lebih baik bagi para siswa.
Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Rektor UKiP Sorong, dr. Sophian Andi, M.Pd.K., yang menekankan pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan. “Di era digital ini, para guru harus mampu beradaptasi dengan cepat dan kreatif. Melalui konferensi ini, kami berharap dapat memberikan bekal yang berharga untuk masa depan pendidikan,” ujar dr. Sophian Andi dalam pidatonya.
Selain itu, Eske Sartje Liondatu, S.Pd., Pengawas SD, juga memberikan pandangannya mengenai peran penting guru dalam membentuk generasi masa depan. “Guru adalah ujung tombak pendidikan. Melalui peningkatan kompetensi dan kreativitas, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan efektif,” tuturnya.
Charis Teachers Conference 2024 dihadiri oleh ratusan guru dari berbagai sekolah di Kota Sorong dan sekitarnya. Para peserta mendapatkan materi dari narasumber berpengalaman yang membahas berbagai topik, mulai dari penggunaan teknologi dalam pembelajaran hingga strategi pengajaran inovatif.
Mari bersama-sama kita mengembangkan diri dan membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan melalui Charis Teachers Conference 2024.
Universitas Kristen Papua Gelar Kuliah Umum Leadership bersama Paulus Winarto
Universitas Kristen Papua Gelar Kuliah Umum Leadership bersama Paulus Winarto
Sorong, 20 Juni 2024 – Universitas Kristen Papua (UKiP) bekerja sama dengan Maxwell Leadership Certified Team menggelar kuliah umum bertajuk “Servant Leadership” yang diadakan pada hari Kamis, 20 Juni 2024. Acara ini menghadirkan pembicara kenamaan, Paulus Winarto, yang merupakan motivator nasional kelahiran Sorong.
Acara yang diselenggarakan di Aula MR lantai III Kampus UKiP Sorong ini dimulai pukul 10.00 WIT dan menarik perhatian banyak mahasiswa yang antusias untuk belajar tentang kepemimpinan yang melayani. Paulus Winarto, yang dikenal sebagai penulis 21 buku dan pengajar kepemimpinan serta pembina mental Polri, berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai pentingnya kepemimpinan yang mengedepankan pelayanan kepada orang lain.
Paulus Winarto, yang juga memegang dua rekor MURI, menginspirasi peserta dengan berbagai cerita dan teknik kepemimpinan yang praktis dan relevan. Dalam kuliah umumnya, ia menekankan bahwa seorang pemimpin harus mampu melayani timnya dengan baik, mendengarkan, dan memberikan contoh yang positif.
Rektor UKiP Sorong, Sophian Andi menyampaikan bahwa kuliah umum ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas dan berkarakter. “Kami berharap melalui acara ini, mahasiswa dapat belajar langsung dari praktisi yang berpengalaman dan mampu menerapkan konsep servant leadership dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Sophian Andi.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, dimana peserta dapat bertanya langsung kepada Paulus Winarto mengenai berbagai tantangan dan solusi dalam kepemimpinan. Kuliah umum ini diharapkan menjadi awal dari serangkaian program pengembangan kepemimpinan di Universitas Kristen Papua.
Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) mengikuti Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Forum Rektor Indonesia Periode 2024-2025
Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) mengikuti Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Forum Rektor Indonesia Periode 2024-2025
Rektor Universitas Negeri Surabaya, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., resmi melantik pengurus Forum Rektor Indonesia (FRI) untuk periode 2024-2025. Acara ini diselenggarakan di Balai Senat UGM pada Sabtu (1/6), bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, dan pengukuhan dilakukan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Dr. rer. Nat., Abdul Haris, M.Sc.
Dalam sambutannya, Nurhasan menyatakan harapannya agar kepengurusan baru ini dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi pemerintah, khususnya dalam pengembangan pendidikan tinggi ke depan. Selain itu, beliau juga berharap agar FRI dapat menyiapkan sumber daya manusia unggul guna memanfaatkan bonus demografi Indonesia pada tahun 2045.
“Forum Rektor Indonesia berfungsi sebagai wadah komunikasi untuk para pemimpin perguruan tinggi di seluruh Indonesia, di mana mereka dapat bertukar ide dan strategi guna memberikan solusi dan saran kepada pemerintah terkait berbagai isu nasional,” ungkap Nurhasan.
Beliau juga menekankan pentingnya FRI sebagai mediator dan fasilitator untuk memastikan kemajuan bersama semua perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Nurhasan berharap program-program FRI ke depan lebih inovatif dan tidak monoton, sehingga eksistensi FRI semakin diperhitungkan oleh berbagai pihak.
Senada dengan itu, Abdul Haris selaku Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi juga berharap agar seluruh pengurus FRI periode 2024-2025 dapat meningkatkan kinerja dan memperkaya forum kerja FRI. Beliau menyoroti tiga masalah utama yang dihadapi perguruan tinggi di Indonesia: akses pendidikan tinggi yang hanya mencapai sekitar 37 persen, kualitas atau mutu pendidikan yang tidak merata, dan ketimpangan antara perguruan tinggi negeri dan swasta serta antar perguruan tinggi negeri sendiri.
“Saya pikir ini menjadi tugas pemerintah untuk mempersempit kesenjangan ini, terutama dengan memanfaatkan bonus demografi,” katanya.
Selain itu, Indonesia juga dihadapkan pada masalah pengangguran terdidik. Abdul Haris menekankan bahwa FRI harus mengedepankan program kerja yang relevan untuk memperbaiki kesenjangan tersebut. Pemerintah sendiri telah meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai salah satu upaya untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri.
Ova Emilia, Rektor UGM selaku tuan rumah, berharap semua universitas, termasuk Universitas Gadjah Mada, berkomitmen untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan demi kesejahteraan masyarakat luas.
Salah satu pengurus yang dilantik adalah Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, Sophian Andi, yang kini menjadi bagian dari kepengurusan FRI. Dengan bergabungnya UKiP dalam forum ini, diharapkan dapat berperan dalam mengembangkan peningkatan akses dan kualitas mutu pendidikan tinggi di Indonesia, serta bersinergi mewujudkan perguruan tinggi bereputasi khususnya di wilayah Papua.
Kebaktian Kebangunan Rohani Universitas Kristen Papua: “Bring the Light To The Nation”
Kebaktian Kebangunan Rohani Universitas Kristen Papua: “Bring the Light To The Nation”
Pada hari Jumat, 31 Mei 2024, Universitas Kristen Papua (UKIP) Sorong menyelenggarakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dengan tema “Bring the Light To The Nation”di Gedung Getsemani. Acara yang dimulai pada pukul 16.00 WIT dengan kata sambitan dari Wakil Rektor I Wakil Rektor I Universitas Kristen Papua Pdt. Dr. Ricky D. Montang, M.Th. Kegiatan ini menghadirkan pembicara tamu yang istimewa, yaitu Ps. William Henry Wise.
Kebaktian ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, staf, serta masyarakat umum yang antusias mengikuti rangkaian acara yang disusun dengan baik. Ps. William Henry Wise menyampaikan pesan yang penuh inspirasi dan semangat, mengajak setiap peserta untuk menjadi terang bagi bangsa dan lingkungan sekitarnya.
Dalam khotbahnya, Ps. William Henry Wise menekankan pentingnya peran setiap individu dalam menyebarkan kasih dan kebaikan Tuhan kepada sesama. Pesan yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini, di mana setiap orang diajak untuk berkontribusi positif dalam kehidupan sehari-hari.
Panitia dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kristen Papua bekerjasama untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan acara ini. Kerja keras mereka berbuah manis dengan keberhasilan acara yang tidak hanya memberikan pencerahan rohani tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara para peserta.
Rektor UKiP dr. Sophian Andi, M. Pd. K. menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ps. William Henry Wise atas pelayanan dan dedikasinya dalam acara ini. Meskipun beliau tidak dapat hadir secara pribadi karena ada acara di Yogyakarta, apresiasi yang tinggi disampaikan kepada seluruh panitia dan BEM atas upaya yang telah mereka lakukan selama persiapan hingga pelaksanaan.
Kebaktian Kebangunan Rohani ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk terus menyebarkan terang dan cinta kasih Tuhan dalam setiap aspek kehidupan seluruh sivitas alademika Universitas Kristen Papua.
Halal bi halal dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) ke 3 APTISI di The Krakatau Grand Ballroom Jakarta
Halal bi halal dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) ke 3 APTISI di The Krakatau Grand Ballroom Jakarta
Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, Sophian Andi, turut serta dalam acara Halal bi halal dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) ke 3 di The Krakatau Grand Ballroom Jakarta yang diadakan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Jakarta. Acara ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi terkait perbaikan tata kelola perguruan tinggi kepada Hasyim Djojohadikusumo, perwakilan tim Prabowo Gibran, agar diteruskan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum APTISI, M. Budi Djatmiko, menekankan pentingnya peningkatan kualitas perguruan tinggi tanpa terlalu banyak intervensi pemerintah. Ia juga mengkritik sistem penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN) yang dianggap kurang teratur. Sophian Andi mendukung penuh upaya ini dan berharap ada perubahan signifikan yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dukungan ini juga diiringi harapan agar PTN dapat menjadi lebih berkualitas dengan jumlah mahasiswa yang tidak terlalu banyak.
Sophian Andi menyoroti bahwa perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia sering menghadapi tantangan besar, seperti keterbatasan dana, infrastruktur yang kurang memadai, dan kesulitan dalam memperoleh akreditasi yang tinggi. Meski demikian, PTS berperan penting dalam menyediakan akses pendidikan tinggi bagi banyak mahasiswa yang tidak tertampung di PTN. Dengan perbaikan tata kelola dan dukungan yang lebih baik, diharapkan PTS dapat semakin berkontribusi dalam mencetak lulusan berkualitas.
Partisipasi Sophian Andi dalam acara ini menunjukkan komitmen Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong dalam memperjuangkan pendidikan yang lebih baik di Indonesia.
Kunjungan Lapangan Mahasiswa Fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong ke BMKG Kelas 1 Sorong DEO: Menggali Pengetahuan Tentang Cuaca dan Iklim
Kunjungan Lapangan Mahasiswa Fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong ke BMKG Kelas 1 Sorong DEO: Menggali Pengetahuan Tentang Cuaca dan Iklim
Sorong, 22 Mei 2024 – Mahasiswa Fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis yang menawarkan Mata Kuliah Agroklimatologi dan Dasar-dasar Agronomi melaksanakan kunjungan lapangan ke BMKG Kelas 1 DEO Sorong yang berlokasi di Komplek Bandara DEO Sorong, Papua Barat Daya.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh alat-alat yang digunakan dalam pengukuran suhu, cuaca, dan iklim. Selain itu, mahasiswa juga mengumpulkan data tentang cuaca, iklim, dan geofisika melalui stasiun pengamatan dan alat pemantauan. Informasi ini sangat penting untuk memahami perubahan lingkungan yang dapat berdampak pada pengembangan produk atau jenis komoditi pertanian serta memberikan peringatan dini terkait bencana alam. Mahasiswa juga diharapkan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena cuaca dan geofisika.
Kegiatan kunjungan lapangan ini dibagi dalam tiga sesi. Pada sesi pertama, staf BMKG, Bapak Hamzah, memberikan pemaparan materi tentang perkembangan teknologi peralatan pengamat cuaca. Sesi kedua melibatkan pengenalan alat dan fungsinya di Taman Alat Meteorologi. Pada sesi ketiga, mahasiswa mengunjungi ruangan sistem peralatan digitalisasi untuk melihat lebih dekat bagaimana data cuaca dan iklim diolah dan dianalisis.
BMKG Kelas 1 Sorong dipilih karena sesuai dengan materi yang diajarkan dalam mata kuliah Agroklimatologi dan Dasar-dasar Agronomi. Lokasinya yang berada di poros kota dan mudah dijangkau juga menjadi pertimbangan utama. Mata kuliah Agroklimatologi membahas unsur-unsur seperti suhu udara, kelembaban udara, awan, arah dan kecepatan angin, keadaan cuaca, penglihatan mendatar, tekanan udara, dan presipitasi yang semuanya berkaitan erat dengan kegiatan di BMKG. Sedangkan mata kuliah Dasar-dasar Agronomi menekankan pengaruh iklim terhadap produksi dan jenis komoditi pertanian.
Kunjungan lapangan ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi mahasiswa dalam memahami pentingnya pengamatan cuaca dan iklim dalam bidang pertanian serta pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
Rapat Koordinasi Pimpinan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV
Rapat Koordinasi Pimpinan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV.
Kegiatan pembukaan rapat koordinasi yang berlangsung di Swiss-Bell Hotel Cenderawasih Biak, Jalan Imam Bonjol No. 46 Fandoi, Biak Kota, Papua, Acara tersebut merupakan bagian dari Rapat Koordinasi Pimpinan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV.
Kegiatan ini diadakan dalam rangka implementasi Perjanjian Kinerja Kepala LLDIKTI Wilayah XIV dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta menindaklanjuti Perjanjian Kerja Kepala LLDIKTI Wilayah XIV dengan Pimpinan PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah XIV.
Tema dari acara ini adalah “Berpacu Dalam Mutu, Bersinergi Membangun Perguruan Tinggi Yang Berkualitas di Tanah Papua”, yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar perguruan tinggi di Papua. Acara tersebut akan berlangsung dari 22 hingga 24 April 2024 dan mencakup serangkaian sesi diskusi, penyajian materi, dan malam penganugerahan bagi PTS terbaik.
Pembukaan acara kegiatan diawali dengan doa oleh Rektor Universitas Kristen Papua, Dr. Sophian Andi, M.Md.K., yang mengajak seluruh peserta untuk memulai segala kegiatan dengan doa dan menaikan harapan untuk hasil yang terbaik bagi perkembangan pendidikan tinggi di Tanah Papua.
Pembukaan Pelatihan Pengelasan di BLKK Yayasan Pendidikan Kristen Neria Papua
Pembukaan Pelatihan Pengelasan di BLKK Yayasan Pendidikan Kristen Neria Papua
Sorong, 7 Mei 2024 – BLKK Yayasan Pendidikan Kristen Neria Papua secara resmi membuka pelatihan pengelasan, dihadiri oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong, serta perwakilan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan ESDM Provinsi Papua Barat Daya. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja lokal melalui pelatihan yang berbasis kompetensi di bidang teknik las.
Acara pembukaan dimulai dengan sambutan dari Kepala BLKK, Bapak Ricky Montang. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya pelatihan ini untuk membekali peserta dengan keterampilan yang relevan dan diakui di industri. “Pelatihan ini adalah langkah strategis bagi generasi muda Papua untuk membangun masa depan yang cerah, berbekal keterampilan yang tepat guna dan siap pakai,” kata Ricky Montang.
Ibu Dourince Kambu, S.H, perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini sebagai program yang dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan perekonomian daerah. Bapak Meki Jitmau, S.E dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan ESDM Provinsi Papua Barat Daya menegaskan bahwa pelatihan ini sejalan dengan prioritas pemerintah daerah dalam mendorong keterampilan teknis dan mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 20 hari, dengan 18 hari pelatihan intensif pengelasan dan 2 hari ujian sertifikasi keahlian pengelasan yang akan dilakukan oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong. Dengan sertifikasi keahlian dari BPVP Sorong, peserta diharapkan dapat memiliki nilai tambah dalam memasuki pasar tenaga kerja.
Para peserta akan menerima pendidikan menyeluruh dan praktis, dari teknik pengelasan terkini hingga standar keselamatan kerja. Selain itu, peserta akan mendapatkan kesempatan untuk magang di perusahaan-perusahaan mitra yang telah bekerja sama dengan yayasan, memberikan pengalaman nyata di lapangan.
Yayasan Pendidikan Kristen Neria Papua berharap bahwa program ini akan mencetak tenaga kerja yang kompeten dan profesional di bidang pengelasan, mendukung pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung di Papua Barat Daya, serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Medali Emas dari Ajang Internasional Disabet oleh 4 Pelajar Kota Sorong
Medali Emas dari Ajang Internasional Disabet oleh 4 Pelajar Kota Sorong.
Empat orang siswa yang tergabung dalam tim Papua Bisa dari kota Sorong berhasil memperoleh medali emas dalam kompetisi karya tulis ilmiah International Science and Invention Fair, 7-11 November 2023 di Bali. Mereka adalah Elise Jenbise dan Yoladia Kezia dari SMA YPPK St. Agustinus, Mischa Kadmaerubun dari SMA YPPKK Moria dan Misel Bless dari SMA Negeri 1 Sorong.
Tim Papua Bisa Sorong meraih medali emas dalam kategori life science, serta mendapatkan IYSA Grand Prize. Kompetisi yang diikuti oleh 32 negara ini diadakan secara online dan onsite di Universitas Udayana Bali. Lebih dari 700 tim mempresentasikan karya ilmiahnya kepada para juri yang juga berasal dari berbagai negara seperti Mexico, Rumania, Hongkong, Singapura, Malaysia, Vietnam, dan lainnya. Adapun penelitian yang mereka angkat adalah tentang minyak buah merah sebagai obat herbal penetral gula darah bagi pasien diabetes, di mana tim Sorong menemukan dosis serta cara pengolahan yang tepat.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus. Proses selama satu tahun, saya belajar bahwa kesabaran, kerja keras dan disiplin diri sendiri serta tim membuahkan hasil yang baik, yaitu medali emas ini.” ujar Mischa Kadmaerubun, salah satu anggota. Tim Papua Bisa Sorong ini memang digembleng secara akademik, mental karakter dan spiritual oleh Yayasan Terang Papua, selama satu tahun di Universitas Kristen Papua (UKiP).
Yulket Runtuboy, staf Terang Papua mengatakan, perolehan prestasi ini membuktikan bahwa anak Papua, dari sekolah mana saja terbuka untuk memiliki prestasi di level internasional. Setiap tahun, Terang Papua melakukan audisi pelajar SMA di kota Sorong dan Manokwari untuk kemudian dibimbing mengikuti kompetisi internasional.
“Kata-kata Papua Bisa bukan sekadar jargon, tapi sebuah semangat bahwa anak Papua bisa berprestasi bahkan di level internasional. Namun prestasi ini bukanlah akhir dari sebuah perjuangan. Ini merupakan langkah awal untuk mencapai masa depan dan kemajuan generasi Papua. Tim yang menang ini telah menjadi ambassador atau duta untuk membawa wajah Papua yang baru, bahwa Papua Bisa.” pungkasnya.
Rektor Universitas Kristen Papua Sophian Andi mengucapkan selamat kepada tim Papua Bisa dari kota Sorong atas prestasi luar biasa dalam meraih medali emas di International Science and Invention Fair 2023 di Bali. “Keberhasilan Elise Jenbise, Yoladia Kezia, Mischa Kadmaerubun, dan Misel Bless bukan hanya membawa kebanggaan bagi sekolah dan kota Sorong, tapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh generasi muda di Papua dan Indonesia. Penelitian kalian tentang minyak buah merah sebagai solusi herbal untuk diabetes adalah bukti nyata dari inovasi, kerja keras, dan dedikasi. Kalian telah membuktikan bahwa dengan semangat dan usaha, segala hal bisa dicapai. Teruslah berinovasi dan menginspirasi banyak orang. Papua Bisa!” Ujar Sophian Andi.