Tim Tari Yospan UKiP Sorong Raih Penghargaan Khusus di Ajang Lomba Dies Natalis STIKES Papua ke-21

Sorong, 15 Oktober 2025 — Semangat pelestarian budaya kembali ditunjukkan oleh mahasiswa Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong. Dalam ajang Lomba Tari Yospan yang digelar dalam rangka Dies Natalis STIKES Papua ke-21, Tim Tari Yospan UKiP berhasil meraih penghargaan khusus atas penampilan yang memukau dan penuh semangat kebudayaan.

Lomba yang berlangsung dengan meriah tersebut diikuti oleh berbagai sanggar dan institusi pendidikan di Papua. Masing-masing tim menampilkan koreografi Tari Yospantarian tradisional yang mencerminkan semangat persaudaraan, keindahan gerak, dan dinamika khas Papua.

Tim UKiP Sorong tampil dengan penuh percaya diri, membawakan tarian yang enerjik dan kreatif, mengundang tepuk tangan meriah dari para penonton dan dewan juri.

“Kami sangat bangga atas capaian ini. Meski tidak meraih juara utama, penghargaan khusus ini menjadi bukti bahwa semangat dan cinta kami terhadap budaya Papua tetap diapresiasi,” ujar salah satu perwakilan tim UKiP.

Daftar Penari Yospan UKiP Sorong antara lain: Jendri Felix Matatula (Teknik Mesin), Iba Irene Konjol (Teologi), Ferosina D. Renmaur (Manajemen), Kornelia Ayello (Teologi), Maria Freshilia Fatary (Teologi), Jidro Yongky Marerai (Manajemen), Amus Boamsawer (Hukum), Jessica Yolanda Benjamin (Hukum), Obet Ardy Selwur (Manajemen), Dorthea Oktoviani Makamur (PAK), Alexsandro R. Wugadje (Teknik Mesin) dan Kelvin Metekohy (Manajemen).

Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim penari, tetapi juga bagi seluruh sivitas akademika UKiP Sorong yang senantiasa mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pelestarian budaya daerah.

Partisipasi UKiP dalam ajang ini menunjukkan komitmen perguruan tinggi untuk terus menanamkan nilai-nilai budaya dalam diri mahasiswa. Semangat kolaboratif, kerja tim, dan kebanggaan terhadap identitas Papua menjadi nilai utama dalam proses latihan hingga penampilan.

“Kami akan terus mendukung kegiatan seni budaya seperti ini. Tarian adalah bentuk ekspresi yang menyatukan kita dalam keberagaman,” ungkap Rektor UKiP Sorong, Dr. Sophian Andi, M.Pd.K.

Dengan raihan ini, UKiP berharap dapat terus menginspirasi generasi muda Papua untuk mencintai, melestarikan, dan mempromosikan kekayaan budaya daerah ke panggung nasional dan internasional.