Pelajar Papua Barat Daya Raih Emas di Kompetisi Inovasi Dunia, Rektor UKiP Beri Apresiasi

Sorong, Papua Barat Daya — Tim pelajar asal Kota Sorong berhasil meraih medali emas dalam ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2025 yang digelar di SEGi University, Malaysia, pada 21–24 September 2025. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri karena mereka mampu mengungguli peserta dari negara lain, termasuk Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Iran.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) ini diikuti oleh 442 peserta dari 13 negara. Pada tahun ini, program Papua Bisa Sorong – Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah (Program Terang Papua) mengirimkan sembilan pelajar dalam dua tim, masing-masing bertanding di kategori Applied Life Sciences dan Environmental Sciences.
Inovasi yang ditampilkan mencakup riset pemanfaatan daun bungkus untuk kesehatan, disajikan dalam bentuk produk nyata dan jurnal ilmiah. Para siswa menjalani seleksi serta pembinaan intensif selama lima bulan oleh pembimbing lokal Jhon N. Okoseray dan mentor jarak jauh Budi Santoso.

Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP), Dr. Sophian Andi, M.Pd.K, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. “Kami menyampaikan selamat dan rasa bangga kepada tim pelajar Papua Barat Daya yang berhasil meraih medali emas di WICE 2025. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa generasi muda Papua memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat internasional, sekaligus menjadi inspirasi bagi pelajar dan mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi,” ujarnya.
Rektor UKiP menambahkan bahwa pencapaian ini sejalan dengan upaya bersama mewujudkan visi Papua Cerdas 2045 melalui pengembangan riset, inovasi, dan kreativitas generasi muda.
Prestasi ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk sekolah asal para peserta—SMAN 3, SMAN 2, dan SMA Advent Sorong—serta Universitas Kristen Papua (UKiP).
Dengan kemenangan ini, pelajar Papua Barat Daya berhasil mencatat sejarah baru sekaligus mengangkat nama Papua dan Indonesia di kancah internasional.