BKPTKI Teken MoU dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Pemda Raja Ampat: Perkuat Kolaborasi Pendidikan dan Pengembangan SDM Papua


Sorong, 24 Juli 2025 — Dalam momentum strategis Konvensi Akademia dan Pertemuan Tahunan Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Kristen Indonesia (KAPT BKPTKI) 2025, telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Ketua Umum BKPTKI, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng., dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat, bertempat di Hotel Aston Sorong. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong sebagai tuan rumah.
Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kemitraan antara lembaga pendidikan tinggi Kristen dengan pemerintah daerah untuk mendukung percepatan pembangunan sumber daya manusia (SDM), penguatan kapasitas riset, dan pengembangan pendidikan tinggi yang kontekstual serta berdaya saing di Tanah Papua.
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya diwakili oleh Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM, sedangkan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat diwakili langsung oleh Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam merealisasikan visi Papua Cerdas 2045 yang menempatkan pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan daerah.
“BKPTKI hadir bukan sekadar forum silaturahmi antarperguruan tinggi, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat pendidikan tinggi berbasis iman, ilmu, dan budaya. MoU ini membuka jalan untuk kolaborasi riset, KKN tematik, pelatihan vokasi, hingga penguatan kapasitas dosen di Papua,” ujarnya.
Wakil Gubernur Ahmad Nausrau menyambut baik kemitraan ini dan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sangat terbuka terhadap kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan lembaga pendidikan Kristen yang telah berkontribusi nyata di wilayah timur Indonesia.
“Kami percaya bahwa melalui kolaborasi seperti ini, kita dapat mempercepat pemerataan akses dan mutu pendidikan tinggi. Pemerintah siap mendukung realisasi program-program lanjutan hasil dari kerja sama ini,” ujarnya.


Senada dengan itu, Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, menyampaikan komitmennya dalam mengembangkan potensi lokal melalui pendidikan tinggi yang kontekstual dan memberdayakan masyarakat adat.
“Raja Ampat tidak hanya membutuhkan pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia yang tangguh secara intelektual dan spiritual. Kami menyambut baik sinergi dengan BKPTKI sebagai bagian dari investasi jangka panjang,” tegasnya.
Sebagai tuan rumah, Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, Dr. Sophian Andi, M.Pd.K., menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada UKiP Sorong dan menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi pemantik kolaborasi strategis yang lebih luas ke depannya.
Penandatanganan MoU ini merupakan bagian dari agenda utama KAPT BKPTKI 2025 yang mengusung tema “Pendidikan Tinggi Kristen Mendukung Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Melalui sinergi antara BKPTKI, pemerintah daerah, dan institusi pendidikan tinggi lokal, diharapkan akan lahir inisiatif-inisiatif nyata dalam pembangunan berkelanjutan di Tanah Papua.