Universitas Kristen Papua dan Universitas Katolik Soegijapranata Gelar Webinar Promosi Pembelajaran Online Inklusi

Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong dan Universitas Katolik Soegijapranata (UKSW) bekerja sama menggelar webinar internasional bertema “Promoting Inclusive Online Learning”. Webinar ini akan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada hari Sabtu, 27 Oktober 2023, pukul 08.00-12.00 WIB.

Webinar ini diawali dengan sambutan oleh dr. Sophian Andi, M.Pd.K. Rektor Universitas Kristen Papua dan menghadirkan pembicara yang kompeten di bidang pembelajaran online, yaitu:
Prof. Dr. Ridwan Sanjaya, S.E., S.Kom., MS.JEC, Rektor Universitas Katholik Soegijapranata Dr. Suriel S. Mofu, .Pd., M.Ed., TEFL., M.Phil (Oxon), Kepala LLDIKTI Wilayah XIVProf. Spencer Benson, PhD, Profesor Pendidikan Teknologi Informasi di University of MarylandDr. Eva Y. W. WONG, PFHEA, Profesor Pendidikan Teknologi Informasi di Hong Kong Baptist University

Dalam webinar ini, para peserta akan mendapatkan materi tentang:
– Tantangan dan peluang pembelajaran online inklusi
– Kebijakan dan strategi pembelajaran online inklusi
– Implementasi pembelajaran online inklusi

Peserta webinar juga berkesempatan untuk berdiskusi dan berkonsultasi dengan para pembicara.

Dr. Suriel S. Mofu, selaku Kepala LLDIKTI Wilayah XIV, menyampaikan bahwa webinar ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran online di Indonesia. Ia berharap agar webinar ini dapat memberikan pemahaman kepada para pendidik tentang pentingnya pembelajaran online inklusi.

Prof. Dr. Ridwan Sanjaya, selaku Rektor Universitan Katholik Soegijapranata , menyampaikan bahwa webinar ini juga merupakan sarana untuk meningkatkan kerja sama antara UKSW dan UKiP dalam bidang pendidikan. Ia berharap agar kerja sama ini dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam bidang pendidikan.

Webinar ini terbuka untuk umum, terutama para pendidik, praktisi pendidikan, dan masyarakat umum yang peduli dengan pendidikan.

Berikut adalah beberapa poin penting dari webinar tersebut:
Pembelajaran online inklusi merupakan pembelajaran yang dapat diakses dan dimanfaatkan oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang, kondisi, atau kemampuan.

Ada beberapa tantangan dalam pelaksanaan pembelajaran online inklusi, antara lain:
– Kesenjangan akses internet dan perangkat
– Perbedaan kemampuan dan latar belakang peserta didik
– Kurangnya dukungan dari orang tua dan masyarakat

Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut, antara lain:
– Menyediakan akses internet dan perangkat yang terjangkau
– Menyusun materi dan metode pembelajaran yang beragam
– Memberikan dukungan kepada peserta didik dan orang tua

Para pembicara juga berbagi pengalaman mereka dalam menerapkan pembelajaran online inklusi di masing-masing institusinya. Mereka menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak untuk mewujudkan pembelajaran online inklusi yang berkualitas.